UJOH BILANG – Gempa bumi bermagnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Selasa siang, 20 Juni 2023. Berdasarkan data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa dipicu aktivitas sesar aktif dengan mekanisme geser atau strike slip. Akibatnya, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Peristiwa langka itu membuat warga panik. Getarannya bahkan terasa sampai ke Samarinda.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahulu Agus Darmawan membenarkan kejadian tersebut hampir dirasakan di seluruh kecamatan di Mahulu. Meski hanya berlangsung beberapa detik, warga yang baru pertama kali merasakan gempa berlarian ke luar rumah dan bangunan. “Tidak ada korban maupun dampak yang berarti. Semoga tidak ada gempa susulan,” harapnya.
Pihaknya masih berkoordinasi untuk memastikan sejauh mana dampak gempa terhadap warga dan lingkungan sekitar. Dia pun mengimbau warga untuk tetap tenang namun waspada. “Tidak ada info lagi soal adanya susulan gempa, namun kita minta masyarakat tetap waspada. Karena ini kejadian pertama kali,” sebutnya.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi di Mahulu ini terjadi pada Selasa ini pukul 12.43.32 WIB atau pukul 13.43.32 Wita. Hasil pendataan yang dilakukan oleh pihaknya hingga petang, kata dia, tidak menemukan adanya warga yang terdampak ataupun kerusakan bangunan atas peristiwa tersebut, namun pihaknya telah mengimbau warga agar melaporkan kepada BPBD Mahulu jika kemudian ditemukan adanya warga yang terdampak ataupun hal lainnya.
“Pendataan yang kami lakukan, baik di Kecamatan Long Hubung maupun di Ujoh Bilang, tidak menemukan adanya dampak karena yang dirasakan hanya getaran ringan. Kami juga imbau masyarakat tidak mudah percaya dengan isu susulan gempa, kecuali dari BMKG,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya pun tetap mengacu dari BMKG mengenai berbagai hal terkait alam, seperti gempa bumi, hujan petir, hujan lebat dan lainnya, sehingga jika ada kabar yang tidak jelas mengenai fenomena alam, hal itu harus diabaikan.
Secara terpisah, Kepala BMKG Stasiun Sepinggan Balikpapan Kukuh Rubidiyanto juga mengimbau masyarakat di Kabupaten Mahulu, Kota Samarinda, dan sekitarnya agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi seperti Instagram/Twitter @infoBMKG, website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id,” katanya.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi di Mahulu memiliki parameter M4,6. Episentrum gempa bumi terletak pada koordinat 0.63 LU dan 114.99 BT, tepatnya berlokasi 47 km Tenggara Mahulu, Kalimantan Timur, pada kedalaman 10 kilometer.(kn)
