Kamis, Januari 16, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Forum Komunikasi Antar Umat Beragama, Loa Janan Resmi Terbentuk

TENGGARONG – Kamis 19 Juni 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi melantik Fuad Abdurahman sebagai Ketua Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Kecamatan Loa Janan.

Camat Loa Janan Hery Rusnadi mengatakan pelantikan ketua FKUB Loa Janan ini merupakan upaya untuk memperkuat komunikasi dan kerjasama antar umat beragama di kecamatan tersebut.

“SK pembentukan FKUB telah diterbitkan oleh Kabupaten pada bulan April lalu setelah sebelumnya dilakukan musyawarah di kecamatan, hari ini kita lantik ketua dan seluruh pengurus nya,” ujarnya Kamis (19/6/2024).

Dia mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memfasilitasi pembentukan FKUB ini. “Kami berharap dengan adanya FKUB, dapat memberikan rasa aman, damai, dan toleransi antar umat beragama di Kecamatan Loa Janan,” ujarnya.

FKUB Kecamatan Loa Janan terdiri dari perwakilan semua agama yang ada di kecamatan tersebut, termasuk tokoh-tokoh masyarakat yang mampu membangun komunikasi dengan masyarakat dari berbagai keyakinan.

Dengan demikian, diharapkan sinergitas antar masyarakat dan stakeholder di Kecamatan Loa Janan akan semakin baik.

Selain FKUB, di Kecamatan Loa Janan juga terdapat Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang bekerja di bawah koordinasi Kesbangpolinmas Kukar. Keduanya diharapkan dapat bersinergi dalam menjaga stabilitas dan toleransi antar umat beragama.

Salah satu tugas FKUB adalah mengupdate data rumah ibadah dari semua agama yang ada di kecamatan serta memberikan pertimbangan dalam pendirian rumah ibadah.

Pertimbangan ini kemudian disampaikan kepada FKUB Kabupaten yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan rekomendasi pembangunan rumah ibadah. Selain itu, FKUB juga bertugas memberikan pertimbangan terkait kondisi toleransi di kecamatan dan membantu menyelesaikan potensi konflik yang muncul.

“Alhamdulillah, selama ini komunikasi antara FKUB dan FKDM berjalan dengan baik, dan semoga ini terus berlanjut,” tambah Hery.

Meski terdapat beberapa gesekan di tingkat bawah, namun tidak sampai mencuat ke permukaan. Ke depannya, diharapkan FKUB dapat dibentuk hingga tingkat desa dengan dukungan dana operasional yang lebih memadai.

Pada tahun ini, FKUB Kecamatan Loa Janan menerima dana operasional sebesar 20 juta rupiah yang digunakan untuk makan minum, rapat, perjalanan dinas, dan ATK. Tahun depan, dana operasional diharapkan naik menjadi 25 juta rupiah.

Sementara itu, Kepala Kesbangpolinmas Kukar, Rinda Desianti, juga menyampaikan bahwa Kesbangpolinmas Kukar akan segera menerbitkan beberapa FKUB lainnya di seluruh kecamatan yang ada di Kukar. Hal ini penting mengingat Kalimantan Timur dan khususnya Kukar akan segera mengadakan pemilihan kepala daerah, di mana agama sering dijadikan komoditi kampanye yang dapat memicu gesekan.

“Jadi tugasnya FKUB ini berat kedepannya, semoga bisa dijalankan dengan baik,” ujarnya.

“Iya kita berharap, dengan adanya FKUB ini, dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga toleransi antar umat beragama dan menangkal potensi konflik yang mungkin timbul,” pungkasnya. (Adv)

Penulis : Hanafi
Editor :

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular