SAMARINDA – Muhammad Darlis Pattalongi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, menekankan pentingnya pembinaan generasi muda sebagai langkah strategis untuk memastikan kelanjutan pembangunan daerah.
Ia menggarisbawahi tantangan yang dihadapi pemuda di era digital, yang tidak hanya membutuhkan penguasaan ilmu pengetahuan tetapi juga penanaman nilai-nilai moral.
“Di tengah derasnya arus teknologi, pemuda membutuhkan pengetahuan yang seimbang dengan nilai etika dan adab untuk membentuk karakter mereka,” ujar Darlis.
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, kemajuan teknologi sering kali membawa pengaruh negatif yang berpotensi merusak moral generasi muda.
Oleh karena itu, integrasi ilmu pengetahuan dengan etika dianggapnya sebagai kombinasi penting untuk menciptakan pemuda yang cerdas sekaligus berkarakter.
Darlis juga menyoroti peran sentral keluarga dalam pembinaan moral generasi muda. Ia menegaskan bahwa pendidikan karakter tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau sekolah, tetapi juga keluarga dan masyarakat secara luas.
“Kolaborasi antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah adalah kunci untuk membangun generasi berkualitas,” tegas Darlis, yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim 1 Samarinda dengan 10.902 suara dalam Pemilu Legislatif 2024.
Selain itu, ia mendorong pemerintah untuk menyediakan fasilitas pendukung dan regulasi yang tepat demi optimalisasi pembinaan generasi muda.
Darlis menilai, langkah ini akan memastikan pemuda Kaltim dapat menghadapi tantangan global dengan kompetensi dan karakter yang tangguh.
Sebagai anggota DPRD yang telah memiliki pengalaman pada periode 2004-2009 dan 2009-2014, Darlis berharap komitmen bersama dapat terus dibangun untuk mewujudkan masa depan cerah bagi generasi muda Kaltim. (Adv)
Penulis: Hanafi