Kamis, April 3, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Feri Kombong Desak Pemkab dan Masyarakat Tingkatkan Perlindungan Anak di Berau

TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau, Feri Kombong, angkat bicara terkait laporan Polres Berau yang mencatat 30 kasus kekerasan seksual terhadap anak sepanjang tahun 2024. Menurutnya, angka ini mengkhawatirkan dan mencerminkan kebutuhan mendesak untuk memperkuat sistem perlindungan anak di Kabupaten Berau.

“Ini bukan hanya angka, tetapi sebuah peringatan bagi kita semua. Anak-anak adalah generasi penerus yang harus dilindungi, dan kasus-kasus seperti ini sangat merusak masa depan mereka. Tindakan nyata harus segera dilakukan,” tegasnya.

Feri menekankan pentingnya peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam memperkuat upaya pencegahan, termasuk melalui program sosialisasi dan edukasi yang melibatkan masyarakat, khususnya orangtua. Ia juga mengimbau agar pendidikan mengenai perlindungan diri bagi anak menjadi prioritas.

“Pemkab harus lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya kekerasan seksual, terutama di lingkungan keluarga yang seharusnya menjadi tempat paling aman bagi anak. Pendidikan tentang perlindungan diri juga harus diajarkan sejak dini,” jelasnya.

Selain itu, Feri mendorong adanya kerja sama lintas sektor antara pemerintah, aparat kepolisian, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat untuk menciptakan sistem perlindungan anak yang lebih efektif. Menurutnya, upaya kolektif adalah kunci untuk menekan angka kekerasan terhadap anak.

“Kita perlu sinergi antara semua pihak, baik pemerintah, penegak hukum, maupun masyarakat. Semua harus punya peran aktif dalam mencegah kasus serupa terulang,” tambahnya.

Feri juga memberikan dukungan penuh terhadap langkah tegas Polres Berau dalam menangani pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Ia menilai, hukuman berat adalah bentuk perlindungan nyata bagi anak-anak sekaligus memberikan efek jera bagi pelaku.

“Saya mendukung penuh upaya Polres untuk menindak para pelaku tanpa pandang bulu. Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya agar anak-anak kita merasa aman,” katanya.

Feri mengingatkan para orangtua untuk tidak lengah dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama di lingkungan keluarga yang sering kali menjadi tempat terjadinya kasus kekerasan. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara orangtua dan anak.

Feri berharap dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan aparat, Kabupaten Berau dapat menjadi tempat yang lebih aman bagi tumbuh kembang anak-anak.

“Orangtua harus meningkatkan pengawasan dan membangun komunikasi yang terbuka dengan anak. Anak-anak perlu merasa nyaman untuk bercerita jika ada sesuatu yang mengancam mereka,” pungkasnya. (ADV/KN)

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular