Persaingan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) saat ini miliki tuntutan besar. Semakin terbukanya pasar kerja, menjadikan masyarakat Indonesia harus mampu bersaing dan mempunyai keunggulan bersaing.
Dalam rangka menjalin kerjasama dan meningkatkan mutu pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Berau (UMB) mengirim 44 mahasiswa pascasarjananya, mengikuti Program International Exposure dan Experience di Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia.
Adapun pemilihan UiTM Malaysia dikarena memiliki kesamaan kultur dan budaya dan UiTM termasuk dalam 5 besar Universitas unggulan di Malaysia dan UiTM Malaysia sendiri merupakan perguruan tinggi di bawah naungan Kerajaan Malaysia.
Program yang diikuti 44 orang mahasiswa mahasiswa Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMB dan didampingi oleh 2 dosen pembimbing ini berlangsung pada 4 November – 7 November 2024 di UiTM Malaysia. Adapun kegiatan yang diikuti mahasiswa adalah melakukan learning and Focus Group Discussion (FGD) terkait comparation implementation of Strategic Human Resource Development between Indonesia and Malaysia pasca covid 19 by Dr. Farhiyah Akmal, Corporate Finance Managament by Dr. Siti Norbaya, Strategic Marketing by Dr. Rozita Naina and Dr. Sitti Nurhidayah dan Digital Marketing by Dr. Nadhratul Ain. Selain itu juga melakukan Industrial visit ke Petronas Menara Kembar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada hari pertama diterima dan dibuka oleh Dr. Azlin Zanariah senior lecturer FEB UiTM dan ditutup oleh Deputy Dean of Research and Innovation , Assoc. Prof. Dr. Amirul Afif Muhamat
Pada kesempatan yang berbeda, Rektor UMB, Muhammad Bayu menyebut, sejauh ini kampus yang dipimpinnya banyak melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi luar Indonesia. Selain di Malaysia, juga terdapat di Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, hingga Inggris.
Kerja sama itu kata Bayu, tak hanya Memorandum of Understanding (MoU) saja, melainkan aksi nyata dengan mengadakan kelas pendek dan juga senantiasa mengembangkan kerja sama lainnya seperti kolaborasi antarnegara di bidang pengabdian masyarakat internasional, serta kolaborasi penelitian ilmiah ujarnya Selasa (12/11).
Kegiatan ini singkatnya, memberikan pengalaman pembelajaran secara internasional, dengan mengikuti kelas pendek di UiTM Malaysia.
Dengan kegiatan ini, Bayu berharap mahasiswa bisa menyerap ilmu yang didapat selama mengikuti kelas pendek. Ditambah bisa mempelajari persaingan global dalam konteks tenaga kerja berdaya saing.
“Dengan kegiatan ini, tentu miliki perbandingan lah ya. Kemudian kita paham, menjadi orang bersaing internasional memang harus belajar lebih keras,” pungkasnya.
Terpisah, Mahasiswa Pascasarjana UMB, Yudhi Perdana yang ikut serta dalam kegiatan ini menyebut, program ini mampu memberikan pengalaman baru dalam mengakses pendidikan. Apalagi pembelajaran yang diberi oleh para doktor di UiTM, mampu menjadi khazanah keilmuan yang lebih luas.
“Dengan kegiatan ini, tentu kami mendapatkan pemahaman baru dan pengalaman yang berharga, bagaimana kami meningkatkan kapasitas untuk mampu bersaing secara internasional juga,” ujarnya.
Dirinya berharap kegiatan ini bisa konsisten dilaksanakan oleh UMB bukan hanya kepada Prodi Magiister Manajemen namun juga kepada mahasiswa strata 1. Sebab, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk saling bertukar fikiran dan sharing session terkait ilmu pengetahuan dan teknologi.
Salah satu contoh agenda Industrial visit ke gedung Petronas Malaysia, atau lebih diketahui sebagai Menara Kembar Malaysia. Mahasiswa dapat melihat langsung implementasi pembangunan dan belajar bagaimana kegiatan ekonomi berkembang di negara jiran tersebut.
“Kami sangat beruntung mendapat ilmu berharga selama visitasi ke UiTM,” ungkapnya. (KN)
Penulis: Irwansyah, Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Berau