Senin, April 7, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dua Tahun FKPR Berjalan, Sukses Jadi Wadah Kreativitas dan Refleksi Pemuda di Bulan Ramadan

TENGGARONG – Festival Kreatif Pemuda Ramadan (FKPR) ke-2 bukan sekadar ajang perlombaan dan pertunjukan bakat. Lebih dari itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar), Aji Ali Husni, menegaskan bahwa FKPR adalah wadah penting bagi pemuda untuk menyalurkan kreativitas, mempererat kebersamaan, serta merenungkan peran mereka dalam masyarakat.

Setelah dua tahun berjalan, Kepala Dispora Kukar menilai bahwa FKPR sukses menjadi sarana bagi generasi muda untuk berkontribusi secara positif di bulan suci Ramadan.

“Festival ini adalah wadah yang sangat baik untuk menyalurkan berbagai potensi dan kreativitas pemuda Kukar. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi di bulan yang penuh rahmat ini,” ujar Aji Ali Husni.

Ia juga menekankan bahwa pemuda memiliki peran besar dalam membentuk masa depan daerah dan bangsa. Oleh karena itu, FKPR diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi anak muda untuk tetap aktif dalam kegiatan yang bermanfaat, baik dalam bidang seni, budaya, maupun kegiatan sosial.

“Kita bangga memiliki pemuda dan pemudi yang memiliki semangat tinggi, kreatif, dan inovatif. Mereka adalah agen perubahan yang dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melaksanakan kegiatan positif seperti FKPR ini,” tambahnya.

Lebih jauh, ia menegaskan pentingnya membangun karakter positif dan menjauhi berbagai perilaku negatif yang dapat merusak masa depan pemuda.

“Kita berharap ke depannya akan lahir lebih banyak pemuda Kukar yang memiliki perilaku positif, bersinergi dengan pemerintah, serta menjauhi hal-hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun masyarakat,” tegasnya.

FKPR diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi dan acara seremonial, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan gotong royong di antara pemuda. Aji Ali Husni menilai bahwa festival ini berperan dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah, sekaligus memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkembang di berbagai bidang.

“Festival ini bukan hanya soal menang dan kalah dalam perlombaan, tetapi juga bagaimana kita mempererat persaudaraan, menyalurkan bakat, serta membangun kebersamaan dalam suasana Ramadan yang penuh berkah,” tutupnya. (Adv)

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular