TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong keterlibatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dukungan yang dimaksud adalah dengan membangun kerja sama untuk menyuplai bahan pangan bagi pusat pelayanan MBG di Kukar.
“Kukar akan memiliki satu pusat pelayanan MBG di Tenggarong. Kita akan dorong keterlibatan BUMDes untuk menjadi mitra dalam menyukseskan program MBG sebagai pemasok kebutuhan dapur,” sebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, Kamis (20/2/2025).
Untuk menjadi mitra strategis dalam realisasi program MBG di Kukar, mantan Camat Muara Wis ini menuturkan bahwa setidaknya sudah ada dua BUMDes yang siap menjadi pemasok bahan makanan. Yakni BUMDes Rapak Lambur dan Bendang Raya.
“Tapi nanti juga akan disusul oleh BUMDes terdekat untuk turut mendukung suplai bahan makanan. Karena saat ini ada BUMDes yang sudah siap dan ada yang belum,” ujarnya.
Sesuai arahan pemerintah pusat, Arianto menyampaikan bahwa pihaknya akan mengawal proses penyertaan modal terhadap BUMDes. Hal ini mengingat bahwa penyertaan modal tersebut tertuang dalam mandatory spending ketahanan pangan. Sehingga, 20 persen anggaran dari Dana Desa (DD) dapat dialokasikan untuk mendukung BUMDes dalam mengembangkan sektor pangan.
“Tapi petunjuk teknis (juknis) dari pusat belum detail, syarat khusus BUMDes-nya seperti apa. Namun yang pasti, penyertaan modal itu akan dilaksanakan,” tegasnya.
“Setiap desa mendapatkan DD dari pusat, dan minimal 20 persennya digunakan untuk penyertaan modal BUMDes. Penyertaan modal ini untuk keperluan pangan yang menjadi kebutuhan pokok MBG,” tandasnya. (Adv)
Penulis: Ady Wahyudi
Editor: Muhammad Rafi’i