TENGGARONG – Suasana ruang paripurna DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), pada Rabu (14/5/2025) dipenuhi tepuk tangan meriah dan nuansa kebersamaan. Dalam Rapat Paripurna ke-5, lembaga legislatif daerah ini secara resmi mengumumkan pasangan Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kukar terpilih untuk periode 2024–2029.
Momen ini menjadi penanda babak baru dalam kepemimpinan Kukar. Sekaligus menjadi simbol penyatuan kembali semua elemen pasca kontestasi politik yang kompetitif namun tetap kondusif.
Ratusan tamu undangan dari berbagai kalangan hadir menyaksikan pengumuman ini. Dari unsur pemerintah kabupaten (pemkab), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengwas Pemilu (Bawaslu), partai politik, camat dan kepala desa se-Kukar.
Termasuk juga perwakilan pemuda, tokoh adat, dan organisasi perempuan, semua turut menyambut pengumuman tersebut dengan antusias.
Dalam sambutannya, Aulia Rahman Basri, yang kini resmi menyandang status sebagai Bupati Terpilih, menyampaikan rasa hormat dan penghargaan mendalam kepada kedua pasangan calon yang turut bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2024.
“Kita belajar banyak dari mereka, tentang bagaimana bersikap santun dalam berkomunikasi, bersaing dengan sportif, serta menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik,” ungkap Aulia.
Ia pun menegaskan bahwa Pilkada bukan semata kompetisi, melainkan refleksi dari kehendak rakyat yang berdaulat. Perbedaan pilihan dan gagasan, menurutnya, adalah keniscayaan dalam demokrasi yang sehat.
“Pertentangan gagasan, bahkan perdebatan yang tajam, itu bagian dari proses menuju kematangan politik. Demokrasi adalah cermin keberagaman dan keadilan, serta ruang kompromi untuk kebaikan bersama,” sebut Aulia, mengutip ucapan Presiden Amerika Serikat ke-42, Bill Clinton.
Dengan pengumuman ini, Aulia menegaskan bahwa kompetisi telah usai. Kini saatnya seluruh komponen bersatu mengawal amanat rakyat. Ia menyebut tepuk tangan yang menggema di ruangan tersebut sebagai tanda dimulainya fase konsolidasi dan kerja bersama untuk mewujudkan “Kukar Idaman Terbaik.”
Aulia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kukar. Dari wilayah hulu, tengah hingga pesisir yang telah menggunakan hak pilihnya dan menjaga kondusivitas daerah selama proses Pilkada berlangsung.
“Mandat ini bukan sekadar kemenangan, tapi adalah kepercayaan rakyat yang harus kami jawab dengan kerja nyata,” tutupnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i