Jumat, Mei 9, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dishub Kukar Dorong Perbaikan Layanan Transportasi, Bus AC Bakal Tersedia di Rute Samarinda–Kembang Janggut

TENGGARONG – Dinas Perhubungan Kabupaten (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan transportasi darat di wilayah pedalaman. Salah satu langkah konkret yang kini mulai terlihat, adalah peremajaan armada bus pada rute strategis Samarinda–Kembang Janggut.

Setelah lama dikeluhkan masyarakat akibat kondisi bus yang sudah tidak layak, Dishub Kukar mengajukan permohonan pembaruan armada kepada PT Damri. Hasilnya, sebuah unit bus berpendingin udara (AC) dialihkan dari rute Samarinda–Jonggon, untuk melayani trayek yang selama ini kekurangan sarana transportasi nyaman.

“Bus yang kami alihkan ini masih dalam kondisi sangat baik. AC-nya juga berfungsi,” jelas Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi, Rabu (30/4/2025).

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran bus tersebut merupakan respons atas lonjakan jumlah penumpang, terutama saat Ramadan dan menjelang Lebaran. Data Dishub menunjukkan lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang harian, dari sebelumnya 20–25 orang per hari menjadi 30–35 orang. Kenaikan ini mempertegas kebutuhan masyarakat akan transportasi umum yang aman dan layak.

Kondisi armada lama yang kerap mengalami keluhan turut mendorong percepatan langkah ini. Dishub Kukar melihat bahwa Kembang Janggut, sebagai salah satu kawasan yang berkembang di wilayah hulu Kukar, memerlukan dukungan transportasi yang lebih baik.

Tak hanya berhenti di satu unit, Dishub juga membuka peluang untuk penambahan armada baru. Junaidi menyebut bahwa jika keterisian terus meningkat dan respons masyarakat positif, pihaknya akan kembali mengajukan penambahan unit, bahkan yang benar-benar baru dari pabrikan.

Upaya ini dinilai sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat dalam hal mobilitas. Di tengah tantangan geografis Kutai Kartanegara yang luas dan beragam, kehadiran transportasi publik yang layak menjadi kunci konektivitas antarwilayah.

Bagi warga seperti Ardan, yang rutin bepergian ke wilayah hulu, perubahan ini memberi harapan baru. “Sekarang enggak sesak dan panas lagi di jalan. Lumayan adem busnya,” ujarnya. (Adv)

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular