Jumat, Januari 31, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dinkes Siap Pastikan Keamanan Makanan Program MBG di Kukar

TENGGARONG – Dalam rangka mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar siap ambil peran. Dalam memastikan keamanan makanan yang disajikan kepada para peserta didik.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar, Supriyadi, mengatakan bahwa Dinkes Kukar telah diminta untuk menyiapkan langkah ketat dalam meminimalisasi resiko makanan yang terkontaminasi. Bahkan, pengawasan akan dimulai sejak tahap pemilihan bahan baku hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah.

“Fokus kami memastikan makanan yang diterima mereka benar-benar aman, mulai dari proses penyediaan bahan baku, pengolahan hingga distribusi ke sekolah,” kata Supriyadi, Kamis (30/1/2025)

Langkah ini diambil sebagai respon terhadap kasus keracunan makanan massal yang pernah terjadi di Kecamatan Sebulu pada 2024 lalu. Pasalnya kejadian tersebut mengakibatkan 225 orang terdampak dan 2 diantaranya harus meregang nyawa dikarenakan juga mengidap penyakit bawaan.

Dinkes Kukar tak ingin kejadian serupa terulang, terutama karena program MBG ini menyasar ribuan siswa di Kukar. “Kasus kemarin jadi pelajaran bagi kami. Jangan sampai insiden seperti itu terjadi lagi, karena program ini menyangkut kesehatan anak-anak kita,” tegasnya.

Demi menjamin standar kesehatan, Dinkes Kukar berkomitmen untuk menggandeng penyedia katering dan melakukan pemantauan langsung di lapangan. Tim pengawas akan mengecek kebersihan bahan makanan, sanitasi dapur, peralatan masak, hingga cara penyajian makanan.

Tak hanya itu, distribusi makanan ke sekolah juga menjadi perhatian utama. Proses pengantaran harus memastikan makanan tetap higienis hingga tiba di tangan siswa.

“Kami tidak hanya mengawasi produksi, tetapi juga distribusinya. Semua harus sesuai standar agar anak-anak bisa menikmati makanan sehat tanpa resiko,” pungkasnya.

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular