KORANUSANTARA – Skandal yang dilakukan Fumio Kishida membuat berang rakyat Jepang. Sang perdana menteri terlibat dalam korupsi penggalangan dana Partai Demokrat Liberal (LDP). Dampaknya, Tingkat kepercayaan terhadap Kishida menurun di angkat 17 persen. Itu merupakan angka dukungan terburuk di Jepang selama lebih dari satu dekade terakhir.
Empat menteri kabinet dari LDP mengundurkan diri akibat skandal korupsi itu pekan lalu. Mereka adalah Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, Menteri Ekonomi dan Industri Yasutoshi Nishimura, Menteri Dalam Negeri Junji Suzuki, dan Menteri Pertahanan Ichiro Miyashita.
Kishida saat ini berjuang untuk mempertahankan jabatannya sekaligus membersihkan citra pemerintahannya. Jumat, 22 Desember 2023, Kishida melakukan ’’bersih-bersih’’ dengan mengganti dua pejabat LDP.
Mantan Menteri Pendidikan Kisaburo Tokai ditunjuk sebagai kepala kebijakan partai untuk menggantikan Koichi Hagiuda. Sementara itu, mantan Menteri Pertahanan Yasukazu Hamada menggantikan Ketua Komite Urusan Diet Tsuyoshi Takagi. Diet adalah sebutan untuk parlemen di Jepang.
Media lokal menyebut Kishida sengaja menunjuk anggota parlemen veteran yang tidak terlibat dalam skandal korupsi itu. Baik Tokai maupun Hamada tidak tergabung dalam faksi mana pun di LDP.
Skandal korupsi yang menjadi sorotan itu terkait tudingan suap penggalangan dana JPY 500 juta atau setara Rp 54,7 miliar. Mereka dilaporkan sedang menyelidiki 5 di antara 6 faksi LDP karena tak melaporkan dana tiket tersebut. (*)
