JAKARTA – Kisruh masalah sapi kurban pedangdut Dewi Perssik dan ketua RT kediamannya, Malkan, menemukan titik akhir. Emosi keduanya mereda setelah melalui proses mediasi yang berlangsung pekan lalu.
Meski mereka belum bertemu lagi, baik Depe, sapaan Dewi, maupun Malkan sepakat untuk menyudahi konflik tersebut. Hal itu disampaikan Malkan saat ditemui di rumahnya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. ’’Saya anggap sudah selesai. Nggak mau cari pembenaran sana-sini. Jadi, nggak ada buntut,’’ ujarnya, Selasa, 4 Juli 2023.
Malkan menolak membahas masalah itu lebih jauh. Dia juga menolak disebut telah berdamai dengan Depe. Sebab, Malkan tak pernah menganggap percekcokan perihal sapi kurban itu sebuah masalah. ’’Dari awal sebenarnya buat saya nggak ada masalah. Ya, berarti memang nggak ada masalah,’’ ucapnya.
Di sisi lain, Depe membantah dirinya telah memfitnah Malkan meminta uang Rp 100 juta. Sebab, pernyataan itu berdasarkan apa yang diceritakan ART kepadanya.
Depe juga tak mau disebut sebagai sosok emosional. Sebab, dia hanya membela ART-nya yang tak berkutik ketika dibentak sejumlah pria saat mediasi berlangsung. ’’Aku merasa nggak bisa dong perempuan digituin. Akhirnya spontan aku keluar kata-kata yang marah,’’ paparnya.
Mantan istri Saipul Jamil tersebut mengatakan, situasi itu telah diakui Malkan. Malkan juga menyadari kesalahannya karena merespons ucapan Depe dengan emosi. Akibatnya, suasana mediasi di momen Hari Raya Iduladha lalu menjadi keruh.
Kendati demikian, Depe memahami bahwa kekisruhan di momen mediasi itu terjadi karena situasi keduanya yang sedang tidak baik. ’’Intinya karena dua-duanya lagi capek, akhirnya emosi. Ditambah pada ikut campur semua. Terbawa lah suasana,’’ tuturnya. (kn)