TENGGARONG – Desa Tanjung Batu, yang terletak di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, memiliki ambisi besar untuk mengubah limbah abu batubara menjadi produk bernilai ekonomis. Berada di kawasan pusat pembangkit listrik Kalimantan Timur, desa ini melihat potensi besar dalam pemanfaatan limbah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang tidak termasuk dalam kategori limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).
Kepala Desa Tanjung Batu, Husniyansyah, menjelaskan bahwa jika izin pengolahan limbah ini diberikan, limbah abu batubara akan diubah menjadi batako dan paving blok. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan berharap segera mendapat persetujuan dari perusahaan PLTU,” ungkapnya.
Husniyansyah juga menegaskan bahwa pengolahan limbah ini akan dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Permata Berkah Tanjung Batu jika disetujui. “Jika disetujui, itu akan dikelola oleh BUMDes Permata Berkah Tanjung Batu. Cuma sampai saat ini belum ada persetujuan dari perusahaan,” tambahnya.
Desa Tanjung Batu terus berupaya mendapatkan izin dan dukungan untuk merealisasikan rencana ini, berharap dapat meningkatkan perekonomian desa melalui pengolahan limbah yang ada. (adv)
Penulis : Hanafi
