TENGGARONG – Pemerintah Desa Loa Pari, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmen untuk memperkuat ketahanan pangan dengan menjadikan sektor pertanian dan perikanan sebagai prioritas utama. Dua sektor ini merupakan tulang punggung perekonomian desa sekaligus penyangga ketahanan pangan masyarakat setempat.
Namun, Kepala Desa Loa Pari, Ketut, mengungkapkan bahwa sektor pertanian sering menghadapi tantangan besar, terutama masalah irigasi dan banjir yang diakibatkan oleh meluapnya Sungai Mahakam.
“Banjir dari Sungai Mahakam dan sistem irigasi yang tidak memadai menjadi kendala utama bagi petani kami. Jika tidak segera diatasi, hal ini akan mengancam produktivitas pertanian di desa,” katanya, Sabtu (16/11/2024).
Untuk mengurangi dampak banjir, Pemerintah Desa Loa Pari telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dan mendapatkan dukungan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar. Dukungan tersebut berupa tiga unit alat penutup sungai induk yang dapat digunakan saat debit air Sungai Mahakam meningkat.
“Alat ini memungkinkan kami menutup aliran air saat Mahakam meluap, sehingga banjir yang biasanya merendam lahan pertanian bisa dicegah,” jelas Ketut.
Selain itu, desa juga memprioritaskan perbaikan sistem irigasi melalui sejumlah program seperti pembuatan parit baru dan pemasangan turap untuk menjaga kestabilan aliran air ke lahan pertanian.
“Kami sedang menjalankan program untuk memperbaiki sistem irigasi, termasuk membuat parit tambahan dan memasang turap guna mencegah kerusakan di area irigasi yang vital bagi petani,” tandasnya. (Yudi/Adv)