SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Darlis Pattalongi, menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian besar pada sektor pendidikan selama masa jabatannya.
Darlis percaya bahwa investasi terbaik yang dapat diberikan untuk masyarakat dan negara adalah melalui pengembangan pendidikan.
Dalam pernyataannya, Darlis menekankan bahwa pendidikan adalah fondasi utama bagi kemajuan suatu bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya ingin memfokuskan waktu saya untuk berbicara lebih jauh tentang pendidikan. Saya meyakini bahwa investasi yang sebenar-benarnya adalah di bidang pendidikan. Ketika masalah pendidikan terselesaikan, banyak persoalan lain juga akan ikut terselesaikan,” ujar Darlis.
Lebih lanjut, Darlis menjelaskan bahwa individu yang berpendidikan tidak hanya dapat mengurus diri sendiri, tetapi juga memiliki potensi untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
“Jika seseorang berpendidikan, dia bisa mandiri dan cenderung membuka peluang kerja. Sebaliknya, jika pendidikan rendah, negara akan terbebani,” tambahnya.
Darlis juga mengingatkan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM), dengan merujuk pada kesuksesan negara-negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.
Negara-negara tersebut, meskipun memiliki keterbatasan sumber daya alam, berhasil mencapai kemajuan pesat berkat investasi besar pada pengembangan SDM.
“Contohnya Jepang, yang setelah kehancuran akibat bom Hiroshima dan Nagasaki, bangkit berkat kekuatan SDM mereka,” jelas Darlis.
Sebagai wakil rakyat, Darlis berkomitmen untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam kebijakan yang akan diperjuangkan bersama DPRD Kaltim.
Walaupun sektor-sektor lain juga penting, ia menekankan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membawa dampak besar bagi kemajuan Kaltim di masa depan.
“Pembangunan Kaltim ke depan sangat bergantung pada kualitas SDM yang kita bentuk sekarang. Bukan hanya dari sumber daya alamnya, tetapi dari kualitas sumber daya manusianya,” pungkasnya. (Adv)
Penulis: Hanafi