Jumat, Januari 17, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Camat Loa Janan dan Kades Loa Janan Ulu Sinergi Entaskan Stunting

TENGGARONG – Kecamatan Loa Janan dan Desa Loa Janan Ulu akan terus menjaga, mencegah dan penanganan stunting di daerahnya. Selama ini beberapa desa di Kecamatan Loa Janan termasuk Desa Loa Janan Ulu telah berhasil menjadi desa Zero angka Stunting 100%.

Rabu (12/6/2024) Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) telah meresmikan Program Intervensi Penanganan Stunting resmi diluncurkan di Kaltim, acara ini berpusat di Pos Kesehatan Masyarakat (Poskesdes) Jalan Manunggal Loa Janan Ulu, yang kemudian di ikuti oleh pemerintah 10 kabupaten kota se-kaltim melalui aplikasi Zoom.

Acara ini menandai langkah penting dalam upaya pemerintah daerah untuk mengatasi masalah stunting di wilayah tersebut.

Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, juga menyampaikan pentingnya koordinasi dan inovasi dalam penanganan stunting. Sebagai kecamatan memang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Namun kecamatan lakukan berkoordinasi dengan seluruh desa yang ada di Loa Janan,” ujarnya.

Pemerintah Kecamatan juga berkoordinasi dengan 3 puskesmas yang ada di Loa Janan, bahkan Puskesmas telah menginisiasi berbagai program seperti posyandu sehat dan gembira, dengan kegiatan seperti permainan ular tangga dan panggung boneka, yang berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat.

Hery Rusnadi menekankan pentingnya sinergi dalam mencapai target zero stunting. Pihaknya juga melakukan bimbingan kepada para kader posyandu dan melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk bergerak bersama.

” Sinergi ini kunci untuk mencapai tujuan kami. Harapannya, ke depan Loa Janan bisa mencapai zero stunting dan 100% bebas stunting,” tambahnya.

Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak di Kalimantan Timur, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya penanganan stunting

Sementara itu, Kepala Desa Loa Janan Ulu, Supariyo, menyampaikan perkembangan positif dari program ini di desa nya. Dari hasil pendataan di Desa Loa Janan Ulu terdata beberapa anak-anak yang berisiko stunting dan ibu yang termasuk dalam kategori risiko tinggi.

“Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan baik. Dari 11 ibu tersebut, semuanya berhasil melahirkan dengan selamat dan anak-anak mereka juga sehat,” ujarnya.

Supariyo menambahkan bahwa program penanganan stunting telah berhasil menurunkan angka stunting di desanya. “Ini adalah bukti nyata dari keberhasilan program yang didukung oleh Bupati Kutai Kartanegara. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program ini,” katanya. (adv)

Penulis: Hanafi
Editor:

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular