LOS ANGELES – Taylor Swift benar-benar bisa memanjakan para penggemarnya. Ya, Swifties akan terhibur karena Taylor Swift memastikan akan menggelar The Eras Tour lebih besar lagi. Rabu, 21 Juni 2023, dia memberi kabar kepada Swifties kejutan berupa penambahan tanggal untuk tur konser keenamnya itu.
’’PERMISI, HAI AKU PUNYA SESUATU UNTUK DIUMUMKAN. Aku tidak sabar melihat kalian di The Eras Tour tahun depan dengan tanggal internasional baru ini!’’ tulis Swift via Twitter.
Swift akan singgah di Meksiko, Argentina, dan Brasil sebelum mendatangi negara Asia pertama dalam tur tersebut, yakni Jepang. Pemilik single August itu dijadwalkan konser di Tokyo Dome, Tokyo, selama empat hari. Dimulai pada 7 Februari 2024. Setelah itu, Swift akan tampil di Australia. Kemudian, tiba di Singapura sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang disinggahinya dalam tur tersebut.
The Eras Tour digelar di National Stadium, Singapura, pada 2–4 Maret 2024. Penjualan tiket presale untuk pemegang UOB Cardmembers dilakukan pada 5–7 Juli pukul 09.00 waktu Singapura. Sementara itu, penjualan tiket umum dilakukan pada 7 Juli pukul 12.00 waktu Singapura atau pukul 11.00 WIB. Untuk membeli tiket secara umum, fans harus melakukan registrasi lebih dulu yang dapat dilakukan mulai 23 Juni hingga 28 Juni.
AEG Presents Asia selaku promotor belum mengumumkan seat plan dan harga tiket tur itu. Konser di Singapura dihadiri Sabrina Carpenter sebagai bintang tamu spesial, sama seperti rangkaian konser The Eras Tour yang dimulai di Meksiko pada 24 Agustus mendatang.
The Eras Tour didesain sebagai tribute untuk diskografi Swift selama 17 tahun berkarier. Dalam konser itu, dia membawakan lagu-lagu dari 10 albumnya yang terdiri atas genre country, pop, folk, hingga alternative rock. Secara garis besar, konser yang berlangsung sekitar tiga jam itu dibagi menjadi 10 act dari tiap albumnya. Total ada 44 lagu yang dibawakan.
Tak hanya memanjakan telinga, konser tersebut juga menyuguhkan visualisasi yang luar biasa. Swift menyajikan aksi panggung yang totalitas, ditambah set panggung megah yang dibuat sesuai tema setiap act. Dalam beberapa pertunjukan, Swift bahkan tampil all-out meski diguyur hujan deras. Pemilik album folklore itu juga menampilkan lagu kejutan yang tidak ada dalam setlist konser sebelumnya. (kn)