TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau kini masuk dalam kategori daerah rawan peredaran narkoba. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Anggota DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong, yang menegaskan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam pemberantasan narkoba.
Rudi menekankan bahwa upaya memberantas narkoba tidak bisa hanya dibebankan kepada pihak kepolisian. Pemutusan jalur peredaran narkoba di Berau memerlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk masyarakat.
“Berau sering menjadi tempat transit peredaran narkoba, dan kasusnya selalu meningkat setiap tahun. Banyak kurir narkoba yang berhasil ditangkap oleh polisi, yang menunjukkan betapa tingginya peredaran narkoba di daerah ini,” ungkapnya.
Rudi juga menyoroti bahwa Berau, sebagai wilayah kepulauan, memiliki jalur peredaran narkoba yang kerap melalui akses laut. Oleh karena itu, ia menilai perlunya tindakan yang masif dan terencana untuk mencegah semakin maraknya peredaran narkoba.
“Kita harus waspada dan jangan memberi celah bagi narkoba untuk beredar di Berau, terutama mengingat letak geografis kita yang rawan,” tegas Rudi.
Menurutnya, pemberantasan narkoba adalah kewajiban yang mendesak, mengingat dampak buruk yang ditimbulkan bagi generasi muda. Rudi pun mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pengawasan dan pencegahan peredaran narkoba.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting. Jangan sampai generasi penerus kita hancur karena narkoba,” tutupnya. (ADV/KN)
