TENGGARONG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kutai Kartanegara (Kukar) merasa bangga dengan meningkatnya minat anak-anak untuk mengenal dunia pemadam kebakaran. Dalam dua bulan terakhir, hampir setiap hari markas mereka dipenuhi kunjungan dari PAUD, TK, hingga Sekolah Dasar (SD). Kedatangan mereka ingin belajar langsung dari para petugas pemadam kebakaran.
Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani atau yang akrab disapa Afe, mengungkapkan kebahagiannya melihat semangat anak-anak dalam mempelajari pencegahan dan penanganan kebakaran. “Kami sangat senang dan bangga karena hampir setiap hari ada kunjungan dari anak-anak sekolah. Mereka datang dengan penuh antusias, ingin tahu bagaimana cara kerja pemadam kebakaran,” ujarnya, Rabu (19/2/2025).
Setiap kunjungan disambut hangat oleh tim Disdamkarmatan Kukar. Anak-anak diajak mengenal alat-alat pemadam kebakaran, cara menggunakan selang air, hingga simulasi pemadaman api dalam skala kecil. Tak hanya itu, mereka juga diberikan edukasi mengenai langkah-langkah pencegahan kebakaran serta tindakan darurat saat menghadapi situasi berbahaya.
Menariknya, bukan hanya sekolah yang datang ke markas Disdamkarmatan Kukar. Tetapi petugas pemadam kebakaran juga aktif memberikan edukasi langsung ke sekolah-sekolah. Beberapa hari lalu, mereka diundang ke salah satu SD di Tenggarong untuk memberikan simulasi penanganan kebakaran, jalur evakuasi, hingga pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
“Kami juga sering diundang ke sekolah untuk memberikan simulasi. Tiga hari yang lalu, kami datang ke salah satu SD di Tenggarong untuk memberikan edukasi bagaimana menghadapi kebakaran, cara evakuasi yang benar, serta P3K. Kami sangat antusias karena ini bagian dari tugas kami,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa semua kegiatan edukasi ini diberikan secara gratis, tanpa biaya apapun. Hal ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan pemahaman sejak dini kepada anak-anak tentang pentingnya keselamatan dan pencegahan kebakaran.
“Tidak ada biaya yang dibebankan kepada sekolah maupun orang tua. Semua difasilitasi pemerintah karena tugas kami adalah mengedukasi dan melindungi masyarakat,” tuturnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i