BONTANG – Anggota DPRD Kota Bontang Ridwan, mengimbau Pemerintah Kota Bontang untuk rutin menggelar penyuluhan tentang bahaya narkoba. Pasalnya, kasus penyalahgunaan narkoba terus meningkat di Kota Taman.
Dengan penyuluhan, diharapkan menjadi upaya pencegahan rentannya seorang terpengaruh menggunakan barang haram tersebut. Karena menggunakan obat-obatan terlarang sangat memengaruhi kinerja seorang dan perlaku. Terutama untuk pelajar.
“Ini menjadi suatu perhatian buat kita semua. Kita tidak bisa menyalahkan siapapun, dan ini juga termasuk dengan pergaulan di lingkungan. Orangtua harus benar-benar menjaga anak-anaknya,” kata Ridwan.
Jika pun dilakukan persoalan untuk tes urine, akan sia-sia tanpa adanya penyuluhan. Dengan maraknya masyarakat para pengguna ataupun pengedar, seharusnya pemkot sigap mengambil pergerakan untuk mengadakan penyuluhan rutin. Baik dari dinas yang terkait, contohnya penyuluhan dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Menurut saya, percuma jika diadakan hanya tes urine saja, tanpa adanya penyuluhan. Jadi yang seharusnya dilakukan adalah pencegahan bagaimana cara agar jangan sampai menggunakan narkoba, dari asal mula penyuluhan itu,” ungkapnya.
Ridwan juga menambahkan dengan harapan kepada para masyarakat, khususnya masyarakat Kota Bontang agar dapat memperkuat agama. Karena agama yang bisa membentengi diri dari perilaku buruk, termasuk menghindari penyalahgunaan narkoba. (KN/ADV)