TANJUNG REDEB – Menjelang Pemilu 2024, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah mengajak masyarakat untuk saling bahu-membahu menekan kerawanan terjadinya konflik. Ia menilai, Pemilu berpotensi menimbulkan konflik antar masyarakat dan kelompok. Dipaparkannya hal yang dapat timbul yakni isu-isu yang berkaitan dengan hoaks, money politic dan dinamika politik lokal.
“Konflik dapat merusak persatuan dan kesatuan, serta mengancam stabilitas dan keamanan. Untuk itu, kita semua harus bahu membahu menekan kerawanan Pemilu 2024,” ungkapnya.
Dirinya menegaskan, masyarakat harus bersinergi menciptakan Pemilu yang damai dan aman. “Dan juga harus menjaga persaudaraan dan kebersamaan, serta menghormati pilihan dan hak suara masing-masing,” tuturnya.
Syarifatul menjelaskan, pemerintah dan legislatif harus bertanggungjawab mengelola aset daerah dan mengalokasikan anggaran yang memadai untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024. “Pemerintah dan legislatif juga harus memberikan contoh yang baik dalam berpolitik dan berdemokrasi, serta tidak melakukan intervensi atau tekanan terhadap penyelenggara dan pengawas pemilu,” katanya.
Para pihak pengawas pemilu, lanjutnya, harus bekerja secara objektif, kritis, dan tegas. Yang terpenting adalah menegakkan aturan dan hukum yang berlaku, serta menindak segala bentuk pelanggaran dan kecurangan yang dapat merugikan peserta dan pemilih. “Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas dan stabilitas menjelang Pemilu 2024. Pemilu 2024 harus damai, aman dan demokratis,” pungkasnya.(adv/kn)