TENGGARONG – Prabowo -Gibran unggul telak di 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Lapas Kelas II A Tenggarong. Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 itu berhasil memperoleh dukungan sebanyak 774 suara. Jauh mengungguli kedua kompetitornya dengan margin lebih dari 500 suara.
Dari total 1.015 surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden yang dicoblos di 4 TPS yang ada di Lapas Kelas II A Tenggarong, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh suara total 774. Kemudian, disusul pasangan Ganjar-Mahfud dengan perolehan 146 suara dan terakhir Anies-Muhaimin yang memperoleh 79 suara. Sedangkan 16 suara lainnya dinyatakan tidak sah.
“Jumlah tersebut adalah akumulasi dari seluruh narapidana dan tahanan termasuk yang terdaftar di Rutan Polres Kukar,” ungkap Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto pada Rabu (14/2/2024)
Ia menuturkan, seluruh rangkai kegiatan pungut hitung suara di 4 TPS yang ada di Lapas Kelas II A Tenggarong berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan dimulai pada pukul 07.00 Wita dan berakhir pada 13.00 Wita. Pemilihan berlangsung dengan tertib dan disambut antusias oleh Warga Binaan Permasyaraktan (WBP).
“Alhamdulillah, sampai saat ini seluruh proses Pemilu berjalan dengan lancar,” tambahnya.
Sedikit kendala yang dihadapi selama masa pencoblosan adalah kurangnya surat suara yang didistribusikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke 4 TPS yang ada di Lapas Kelas II A Tenggarong. Ada sekitar 71 WBP yang tidak dapat menyalurkan suaranya karena kendala tersebut.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Nicha R
