BONTANG – Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di Jalan Irian, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, berani tampil beda dari TPS lainnya. Para petugas TPS 21 memakai pakaian adat sebagai simbol kemerdekaan.
Irham Mongilong, Ketua RT 19 Api-Api mengatakan tujuan dari petugas KPS yang mengenakan pakaian adat untuk mengangkat budaya Indonesia. Karena ini berada di wilayah Kaltim, maka para petugas TPS menggunakan pakaian adat Dayak.
“Karena ini event nasional, Pemilu 2024. Kami sepakat dengan warga yang lainnya, jika para petugas dengan kompak menggunakan pakaian adat Dayak,” ucapnya saat diwawancarai, Rabu (14/2/2024).
Perlu diketahui, ini bukan untuk pertama kalinya bagi warga di RT 19 Perumahan BTN KCY yang petugas TPS – nya menggunakan pakaian adat. Akan tetapi ini sudah kedua kalinya, setelah Pemilu 2019 lalu para petugas menggunakan pakaian adat Jawa.
“Ini sudah kedua. Kemarin adat Jawa, sekarang adat Dayak. Untuk petugas yang menggunakan pakaian adat Dayak ini juga mayoritas para ibu-ibu,” paparnya.
Tidak hanya petugas, di kawasan lingkungan TPS 21 ini ada juga yang menarik perhatian warga setelah pencoblosan atau ketika menunggu giliran pemanggilan. Yakno, adanya tempat untuk berfoto, seperti photobox.
“Kita mempersiapkan semuanya di H-2, dengan kerjasama para warga. Photobox ini ada hadiahnya, kita mencari foto yang terbaik dari kekompakan keluarga, yang telah antusias untuk mengajak keluarganya memberikan hal suara di Pemilu 2024,” tambahnya.
Ketua RT 19 ini juga menjelaskan bahwa bukan tanpa alasan menerapkan konsep TPS seperti ini. Dirinya ingin para warganya agar tetap kompak dan bersatu untuk segala hal apapun, termasuk memberikan hak suara untuk Indonesia merdeka di tahun yang akan datang.
“Kita inginnya pasti membawa negara ini semakin maju, damai, sejahtera, makmur, dan berkehidupan yang baik,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Nicha R