KORANUSANTARA – Debat edisi perdana yang menampilkan capres dan cawapres dipastikan berlangsung interaktif. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI selaku penyelenggara memastikan jalannya debat tidak monoton. Sekaligus menepis wacana yang menyebut debat tanpa saling sanggah.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan, dalam debat yang digelar Selasa malam, 12 Desember 2023, dialog interaktif atau saling sanggah cukup intens. Dari enam segmen yang disuguhkan, paparan monolog hanya terjadi di segmen pertama yang memaparkan visi serta segmen terakhir penutup.
“Segmen kedua, ketiga, keempat, kelima, semuanya modalnya interaksi antarcalon,” ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 11 Desember 2023. Dengan konsep tersebut, pihaknya berharap debat yang berlangsung bisa lebih menarik dan tidak monoton. “Seperti cerdas cermat,” imbuhnya.
Soal pertanyaan, Hasyim menyebut dari panelis sendiri ada 18 pertanyaan yang disiapkan. Di setiap segmen, pertanyaan tersebut, nantinya akan diundi untuk menetapkan calon dapat pertanyaan yang mana. Gagasan dari calon, akan ditanggapi lainnya. “Misalkan kesempatan pertama, si calon A. Itu calon B dan C diberikan kesempatan untuk menanggapi apa yang disampaikam oleh calon A. Setelah menanggapi, calon A juga diberikan kesempatan untuk menanggapi balik,” jelasnya.
Dalam debat yang digelar di Kantor KPU, jumlah masa yang datang dibatasi masing-masing 75 orang. Para pendukung dilarang membawa atribut di luar dari yang melekat di tubuh. Artinya, simbol tertentu hanya dibolehkan digunakan di baju dan celana.
Wakil Kepala Satgas Preventif Penyelenggara Pemilu Polri, Brigjen Rudi Antariksa mengatakan pihaknya sudah siap melakukan pengamanan hingga ring 3. Termasuk untuk mengamankan para pendukung yang diprediksi akan mendatangi sekitaran KPU.
“Personil yang dikerahkan ini dari Mabes (Polri) kemudian dari Polda Metro Jaya,” jelasnya. Jumlah personel dari mabes 271 sementara polda sekitar seribuan. Rencananya, jalan Imam Bonjol, Menteng akan ditutup sejak pukul 16.00 WIB.(*)