KORANUSANTARA – Suasana Gedung Merah Putih KPK tambah ramai setelah Ketua KPK Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka, Rabu, 22 November 2023. Tampak awak media berderet-deret memberitakan siaran langsung, bergantian sampai menjelang petang.
Sementara di dalam gedung KPK, suasana seperti hari-hari biasa. Beberapa saksi dari berbagai kasus yang ditangani KPK datang silih berganti. Pun, para tersangka dan para koruptor yang memakai rompi datang memenuhi panggilan.
Dari dalam gedung, kerja-kerja penyidik tetap berlangsung. Begitu pula Firli yang berkantor di lantai 15. ”Sampai sore tadi (kemarin sore) masih (bekerja, Red). Kegiatan rutin di kantor,” terang Kabag Pemberitaan Ali Fikri.
Kondisi itu seperti mengonfirmasi pernyataan Wakil Ketua KPK Alex Marwata sehari sebelumnya, Kamis, 23 November 2023. Dia memastikan ke publik bahwa Firli masih menjadi pegawai KPK. ”Masih sangat aktif dan ada di kantor seperti biasa,” katanya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya mengajukan permohonan cekal atas Firli Bahuri ke luar negeri untuk 20 hari ke depan. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombespol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, surat permohonan pencekalan telah diajukan ke Direktorat Jenderal Keimigrasian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Sebelumnya, penyidik telah membuat surat pemberitahuan penetapan tersangka yang ditujukan kepada kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta terkait dengan pemberitahuan penetapan tersangka Firli Bahuri selaku ketua KPK dalam kasus dugaan pemerasan kepada eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Selanjutnya, penyidik juga sudah mengirimkan surat ke Mensesneg terkait hal yang sama.
”Pencegahan ke luar negeri dilakukan untuk kepentingan penyidikan yang saat ini sedang dilakukan tim penyidik,” ujar Ade Safri di Jakarta. Ade Safri menjelaskan, mulai Senin (27/11) mendatang sampai satu minggu ke depan, penyidik telah menjadwalkan rencana penyidikan. Misalnya, memeriksa saksi-saksi yang sebelumnya telah diperiksa.(*)