Selasa, Juli 8, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kemdiktisaintek Siapkan Sekolah Garuda Baru di Sulawesi Tenggara

JAKARTA – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) tengah menyiapkan rancangan pembangunan Sekolah Garuda Baru di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Terdapat sejumlah wilayah yang telah ditinjau, antara lain Desa Lebo Jaya di Kabupaten Konawe Selatan, Desa Wawolemo di Kabupaten Konawe, serta satu wilayah di Kabupaten Wakatobi.

“Jika sekolah ini dibangun, kehidupan asrama, kegiatan guru, serta operasional sehari-hari, akan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah ini. Dan yang paling penting, masyarakatnya terbuka dan sangat mendukung,” kata Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie melalui keterangan di Jakarta, Selasa (8/7/2025).

Stella mengatakan Desa Lebo Jaya memiliki keunggulan dari sisi aksesibilitas, topografi, ketersediaan air, serta dukungan masyarakat. Di samping itu lokasi tersebut dekat dengan jalan utama dan bandara, serta terhubung dengan jalur strategis antardaerah, menjadikan kawasan ini sangat potensial.

Terlebih, lanjutnya, wilayah ini merupakan sentra pertanian dan agrowisata, dengan keberadaan kebun benih, ternak, serta riset kakao yang bisa diintegrasikan dengan pendidikan berbasis praktik.

Di Desa Wawolemo, Wamendiktisaintek Stella menyoroti kekayaan riset lokal di bidang pertanian dan hortikultura, serta kesiapan lahan seluas 20 hektare, dimana hanya dua hektare yang akan digunakan untuk pembangunan fisik sekolah. Sisanya akan tetap difungsikan sebagai lahan riset dan kolaborasi pendidikan.

Ia juga mengapresiasi kesiapan Dinas Pendidikan dan potensi pelibatan guru-guru daerah dalam sistem pengajaran Sekolah Garuda.

“Sekolah ini bukan sekadar bangunan fisik. Ini adalah wadah strategis untuk mencetak pemimpin masa depan Indonesia. Kami juga memastikan bahwa keterlibatan guru lokal akan menjadi perhatian khusus karena mereka memahami karakter masyarakat setempat,” ujar Wamendiktisaintek.

Adapun terkait lokasi calon Sekolah Garuda di Wakatobi, ia menekankan pentingnya riset berkelanjutan yang relevan dengan potensi lokal, seperti kelautan, rumput laut, dan pariwisata berkelanjutan.

“Salah satu prinsip kami adalah riset lokal untuk ekonomi lokal. Kami melihat potensi luar biasa di Wakatobi yang bisa menjadi pusat inovasi yang berdampak luas,” ucapnya.

Ketiga lokasi yang ditinjau dinilai Wamendiktisaintek Stella memiliki karakteristik unik dan Kemendiktisaintek akan melakukan kajian menyeluruh untuk menentukan lokasi yang paling sesuai bagi pembangunan Sekolah Garuda di Sulawesi Tenggara.

Diketahui, pembangunan Sekolah Garuda merupakan satu dari delapan program prioritas Kemdiktisaintek sebagai wujud nyata strategi Presiden RI dalam menyiapkan generasi unggul yang mampu berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Sekolah Garuda Baru dirancang sebagai sekolah menengah berasrama dengan kurikulum berfokus pada STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Direncanakan, sekolah ini akan dibangun di 20 lokasi terpilih di seluruh Indonesia hingga tahun 2029. (ANT/KN)

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img