JAKARTA – Sebanyak 90 personel Suku Dinas Penanggulangan kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur fokus melokalisir sisa-sisa api akibat kebakaran gudang triplek di Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim).
“Saat ini sebanyak 90 personel dan 18 unit pemadam kebakaran masih fokus ke proses pendinginan di tempat kejadian perkara (TKP). Kami masih di sini semua sambil mengecek bangunan dan sisa-sisa api,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Gudang triplek seluas kurang lebih 500 meter persegi itu merupakan bangunan milik H. Iyon yang berada di Jalan Bekasi Raya, RT 01/RW 16.
Wahid menjelaskan, informasi kebakaran diketahui petugas saat warga melapor munculnya api secara tiba-tiba dan langsung membesar di dalam gedung.
“Tiba-tiba terjadi penyalaan api, awal terlihat langsung membesar di dalam gudang dan warga lalu melaporkan ke WhatsApp Damkar Jakarta Timur,” jelas Wahid.
Pihak Gulkarmat Jakarta Timur menerima informasi kebakaran Selasa (13/5) malam sekitar pukul 23.29 WIB. Lalu, pemadaman dimulai pukul 23.41 WIB.
Titik kenal kejadian kebakaran tersebut berada di sekitar SMK Toeboen, tidak jauh dari lokasi gudang yang terbakar.
“Awal pemadaman dilakukan pukul 23.41 WIB, lalu api dilokalisir dini hari pukul 01.09 WIB, proses pendinginan mulai 02.20 WIB. Sampai saat ini masih proses pendinginan,” ujar Wahid.
Upaya pemadaman berlangsung cukup intens meskipun material triplek sangat mudah terbakar dan mempercepat penyebaran api. Wahid menyebut sebanyak 20 KK dengan total 50 jiwa berhasil dievakuasi.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Dugaan awal, api berasal dari dalam gudang, namun belum diketahui apakah disebabkan oleh korsleting listrik atau faktor lainnya.
“Tak ada korban jiwa. Belum ada estimasi pasti terkait nilai kerugian material yang dialami pemilik gudang. Sekarang masih dalam pendataan,” ucap Wahid. (ANT/KN)