TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat langkah strategis, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satunya melalui pengembangan kawasan industri. Sebanyak 12 ribu hektare lahan telah ditetapkan, dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kukar sebagai areal pengembangan industri.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar, Alfian Noor, mengatakan bahwa dari total lahan tersebut, sekitar 7 ribu hektare difokuskan di dua kecamatan utama. Yakni di Kecamatan Sangasanga dan Marangkayu.
“Ada lebih dari 2 ribu hektare kawasan industri yang kita siapkan di Sangasanga, sementara di Marangkayu itu sekitar 5 ribu hektare,” ujar Alfian Noor, Senin (28/4/2025).
Saat ini, pengembangan kawasan di Kecamatan Sangasanga menjadi prioritas. Mengingat wilayah tersebut telah memiliki kawasan kelurahan pendingin yang mulai diisi oleh sejumlah industri. Aktivitas ini, menurut Alfian, memperlihatkan potensi besar Sangasanga sebagai magnet baru investasi di Kukar. Terutama di sektor berbasis energi dan pertambangan.
“Kalau saat ini yang paling potensial memang di Sangasanga. Ada beberapa industri yang sudah memulai kegiatan di daerah Pendingin,” jelasnya.
Selain potensi sektor industri, keunggulan infrastruktur transportasi juga menjadi faktor kunci. Kawasan ini memiliki akses langsung ke sungai besar serta jalur logistik utama menuju Samarinda dan Balikpapan, sehingga mempercepat distribusi barang dan memudahkan mobilitas.
Pengembangan kawasan industri ini juga selaras dengan arah kebijakan nasional untuk mempercepat pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru di Kalimantan Timur, terutama dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
DPMPTSP Kukar optimistis, seiring dengan kemudahan perizinan dan fasilitas pendukung yang terus diperkuat, realisasi investasi di kawasan industri Sangasanga dan Marangkayu akan semakin meningkat.
“Dengan langkah ini, kami berharap mampu mendorong terciptanya lapangan kerja baru, meningkatkan nilai tambah ekonomi lokal, serta mempercepat transformasi Kukar menuju daerah industri yang berkelanjutan,” tandasnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i