JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, buka suara soal kabar mundurnya ratusan calon dosen Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menurutnya, jumlah pasti belum bisa dipastikan karena proses verifikasi masih berlangsung.
“Kami memang mendengar ada sekitar 700, tapi tentu kami akan melakukan pengecekan terlebih dahulu,” ujar Rini dalam konferensi pers bersama Mendiktisaintek Brian Yuliarto dan Menkeu Sri Mulyani di Gedung Kemdiktisaintek, Selasa (15/4/2025).
Rini menjelaskan, dugaan penyebab utama pengunduran diri massal ini berkaitan dengan masalah penempatan dan penugasan para calon dosen. Sebagai calon aparatur sipil negara, kata dia, semestinya setiap individu sudah siap untuk ditempatkan di mana saja sesuai kebutuhan negara.
“Ini rata-rata karena masalah penempatan ataupun penugasan yang akan mereka dapatkan,” ungkapnya.
Terkait hal tersebut, Rini mengaku akan berkoordinasi langsung dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan juga meminta perhatian khusus dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto.
“Ini akan berdampak kepada formasi dosen di PTN,” tegasnya.
Ia juga menyebut proses pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) melalui portal SSCASN masih berlangsung dan akan menjadi acuan untuk mengetahui secara pasti berapa jumlah calon dosen yang mengundurkan diri.
“”Nah ini barangkali kami akan melakukan pengecekan karena pengisian DRH masih terus berjalan hingga saat ini di seluruh instansi pemerintah,” pungkasnya.
Pewarta : Nicha R