TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) bakal kembali membuka rekrutmen Pendekar Idaman pada tahun 2025. Rekrutmen ini dilakukan untuk menggantikan tenaga pendamping di kecamatan, desa, dan kelurahan yang mengundurkan diri atau tidak memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengatakan bahwa sebelum membuka rekrutmen, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan evaluasi kinerja dan penyesuaian lapangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendamping desa yang ditugaskan adalah warga setempat.
Pada rekrutmen tahun ini, ia juga menegaskan bahwa pendaftaran akan diprioritaskan bagi masyarakat lokal yang berdomisili di desa atau kelurahan yang membutuhkan pendamping. “Pendampingan akan lebih optimal jika dilakukan oleh warga lokal yang sudah memahami kondisi lingkungan setempat,” sebutnya, Kamis (13/2/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendaftaran akan dibagi menjadi beberapa kategori dengan persyaratan yang berbeda, antara lain Pendamping Lokal Kelurahan (PLK) dengan syarat Minimal lulusan SMA/sederajat. Kemudian Pendamping Kecamatan, minimal lulusan D3 atau S1, setara dengan tenaga ahli.
Bagi calon pelamar, dokumen yang harus disiapkan meliputi KTP, ijazah, biodata, dan formulir pendaftaran. Proses seleksi dilakukan dalam dua tahap, yaitu tes tertulis dan wawancara bagi pelamar yang lolos seleksi administrasi. Pengalaman kerja di bidang terkait akan menjadi nilai tambah.
“Untuk tenaga ahli, saat ini sudah terpenuhi. Oleh karena itu, kami lebih mengutamakan pelamar yang berdomisili di kelurahan atau desa setempat. Pendaftaran ini rencananya akan dibuka pada pekan ketiga Februari,” ungkap Arianto.
Arianto menambahkan bahwa pendaftaran dapat dilakukan secara online atau langsung di kantor DPMD Kukar. Sementara itu, lokasi penempatan akan diumumkan berdasarkan kebutuhan di masing-masing desa atau kelurahan.
“Pendamping desa akan ditempatkan satu orang per desa, satu pendamping untuk setiap kelurahan, dan dua pendamping untuk setiap kecamatan,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i