JAKARTA – Aktor Arya Saloka membintangi film layar lebar bertemakan drama “mantan terindah” yang disutradarai Adis Kayl Yurahmah dan diproduseri Dwi Ilalang, Dakaramira Studio berjudul “Pintu-Pintu Surga” (2025).
“Pintu-Pintu Surga” mengisahkan tantangan dalam sebuah keluarga yang harmonis, di mana Arya mengonfirmasi perannya di film akan menjadi seorang ayah dan laki-laki yang bertanggung jawab bernama Arman.
“Arman seorang ayah bertanggung jawab,” kata Arya saat konferensi pers “Pintu-Pintu Surga” di Jakarta, Senin (10/2/2025).
Arya mengaku mencurahkan segala rasa, khususnya pada adegan-adegan bersama istri di film bernama Widya (diperankan oleh Agla Artalidia), mencoba jujur dengan sifat dari karakter yang ia perankan.
“Saya ngobrol dengan Mbak Adis, kan ceritanya ada masa lalu yang tidak dihadirkan. Kenapa Arman enggak banyak bicara karena kalau ingat si Arman sempat ngobrol dengan Widya kalau Arman dulu sempat akan menikahi Latifah, tapi batal,” kata Arya.
Cerita dimulai dari perjuangan Latifah, seorang ibu tunggal, harus menghadapi kenyataan pahit setelah suaminya meninggal dunia. Karakter yang diperankan oleh Susan Sameh itu harus berjuang membesarkan anaknya yang berkebutuhan khusus (ADHD) seorang diri.
Suatu hari, takdir mempertemukan Latifah dengan Arman, di mana keduanya pernah memiliki kisah cinta masa lalu.
Film mulai ditayangkan untuk umum di bioskop-bioskop se-Indonesia mulai 13 Februari 2025.
Film itu juga mengajak penonton untuk merenungi nilai-nilai kehidupan, cinta, dan pengorbanan.
Dengan alur cerita yang menyentuh, film “Pintu-Pintu Surga” siap memberikan pengalaman emosional yang mendalam.
“Pesan aku buat Widya-Widya lain di luar sana, aku cuma mau bilang, lakukan apa yang membuat kamu bahagia. Widya mempunyai alasan sendiri kenapa dia mau menerima keputusan Arman,” kata Agla yang memerankan karakter Widya.
Sementara itu, Adis selaku sutradara mengatakan genre religi dalam film karena mengangkat sedikit unsur poligami, di mana ada seorang istri yang menerima perempuan lain dalam keluarganya karena itu ada dalam ajaran Islam.
“Widya bisa menjadi ‘struggle’ bukan karena mantan suami, bukan karena apa-apa, tapi karena kereligiusan dia. Jadi ini ke arah mana Pintu-Pintu Surganya,” kata Adis.
“Semoga filmnya bisa dinikmati sebagai sebuah karya dari kita dan mudah-mudahan setelah menonton film ini bisa lebih sabar, lebih bersyukur, dan semoga pintu-pintu surga terbuka lebar,” kata Susan pula. (ANT/KN)