TENGGARONG – Rektor Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Prof Ince Raden, mencatat pencapaian luar biasa dalam tiga tahun kepemimpinannya. Sejak menjabat, guru besar Fakultas Pertanian (Faperta) itu berhasil mengubah wajah Unikarta menjadi lebih modern dan representatif. Baik dari segi infrastruktur maupun peningkatan kualitas akademik.
“Alhamdulillah, dalam tiga tahun terakhir Unikarta terus berbenah. Kami telah melakukan berbagai perbaikan, termasuk membangun masjid di lingkungan kampus,” ungkapnya, Rabu (5/1/2025).
Langkah besar ini diawali dengan rehabilitasi pagar kampus, pembangunan taman, serta renovasi perpustakaan agar lebih nyaman bagi mahasiswa. Tak hanya itu, tempat ibadah yang lebih representatif juga telah berdiri untuk menunjang aktivitas keagamaan sivitas akademika.
Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Sejumlah perusahaan seperti Bayan Group Resources, PT MHU, dan PT MGRM, serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), turut berkontribusi dalam pembangunan. Bahkan, Bupati Kukar secara pribadi memberikan dukungan untuk kemajuan kampus tertua di Kukar ini.
“Kami bersyukur mendapat kepercayaan dari berbagai pihak untuk terus mengembangkan Unikarta. Tujuan kami adalah mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang siap bersaing,” ujarnya.
Tak berhenti di situ, Prof Ince juga menargetkan pembangunan fasilitas baru, seperti food court yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan dan minimarket yang segera diluncurkan. Fokus berikutnya adalah menyelesaikan pembangunan auditorium kampus, yang diharapkan mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Selain pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas tenaga pengajar juga menjadi prioritas. Saat ini, banyak dosen Unikarta tengah menyelesaikan studi doktoral (S3), sebuah langkah strategis untuk meningkatkan atmosfer akademik di kampus.
“Semakin banyak dosen bergelar doktor, semakin kuat fondasi keilmuan di Unikarta. Kami berharap ini berdampak positif, tidak hanya bagi kampus tetapi juga bagi pembangunan daerah,” tandasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i