TENGGARONG – Libur panjang sejak Sabtu (24/1/2025) membawa angin segar bagi sektor pariwisata di Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satu destinasi yang kebanjiran wisatawan adalah Museum Mulawarman, bekas istana Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang kini menjadi pusat sejarah dan budaya di Kalimantan Timur (Kaltim).
Selama libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek, jumlah pengunjung museum melonjak hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. “Sejak hari Sabtu, jumlah pengunjung yang datang ke museum sudah lebih dari 1.000 orang,” ujar Kepala Tata Usaha UPTD Museum Mulawarman, Sugiyono Ideal, Rabu (29/1/2025).
Ia menjelaskan bahwa dalam akhir pekan ini, rata-rata kunjungan mencapai 350 hingga 400 orang per hari. Jauh lebih tinggi dibandingkan hari biasa yang hanya berkisar 100 hingga 150 orang per hari. Lonjakan wisatawan ini sebagian besar didominasi oleh rombongan pelajar dari luar daerah yang memanfaatkan liburan untuk mengenal lebih dalam sejarah dan budaya Kaltim.
Sugiyono juga menyebutkan bahwa meningkatnya minat pengunjung, tak lepas dari berbagai inovasi dan pembaruan yang dilakukan pihak museum.
“Salah satunya adalah digitalisasi museum, di mana kami memasang layar interaktif yang memungkinkan pengunjung mengakses informasi koleksi secara lebih mendalam,” ujarnya.
Selain itu, museum juga menghadirkan tur virtual, yang memudahkan wisatawan dari berbagai daerah untuk menjelajahi koleksi secara daring sebelum berkunjung langsung.
Untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, Museum Mulawarman juga melakukan sejumlah pembaruan pada ruang pamer, mempercantik tata letak koleksi, serta menambah fasilitas penunjang, seperti ruang istirahat yang lebih nyaman dan juga toko suvenir dengan berbagai oleh-oleh khas Kutai
“Semua ini kami lakukan agar wisatawan tidak hanya mendapatkan wawasan sejarah, tetapi juga pengalaman yang menyenangkan dan berkesan,” tandasnya.
Penulis: Ady Wahyudi
Editor: Muhammad Rafi’i