SAMARINDA – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Rudy-Seno, mengklaim kemenangan di 8 dari 10 kabupaten/kota di Kaltim.
Dalam konferensi pers di posko pemenangan mereka, Jalan Sirat Salman Samarinda, Sabtu (30/11/2024), tim pemenangan Rudy-Seno membeberkan hasil real count internal dari 6.274 TPS se-Kaltim. Berdasarkan data sementara, Rudy-Seno meraih 997.334 suara atau 55,7 persen, meninggalkan Paslon 01 dengan 793.322 suara atau 44,3 persen dari total 1.790.315 suara sah.
Sudarno, perwakilan tim pemenangan, menegaskan bahwa data tersebut adalah hasil hitung cepat internal berdasarkan formulir C-1. “Ini bukan pengumuman kemenangan, melainkan laporan sementara. Hasil ini menunjukkan selisih 11,4 persen antara kedua Paslon,” ujarnya.
Meski unggul di mayoritas wilayah, Sudarno menegaskan bahwa pihaknya tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Rudy-Seno mengklaim kemenangan di wilayah berikut:
* Paser: 58% vs 42%.
* Kutai Kartanegara (Kukar): 57,9% vs 42,09%.
* Berau: 59% vs 40%.
* Kutai Barat (Kubar): 50,96% vs 49,04%.
* Penajam Paser Utara (PPU): 65,7% vs 34%.
* Balikpapan: 57,66% vs 42,3%.
* Bontang: 64,36% vs 35,64%.
Namun, mereka kalah tipis di Mahakam Ulu (Mahulu) (48,7% vs 51,3%) dan Samarinda (48,35% vs 51,65%).
Sudarno menyebutkan bahwa proses penghitungan suara di tingkat PPK berjalan lancar, meskipun ada kendala seperti saksi pihak lawan yang menolak menandatangani formulir C-1.
“Kami percaya Bawaslu akan memastikan proses ini sesuai aturan,” katanya, sembari menambahkan bahwa timnya tetap fokus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi.
Tim pemenangan Rudy-Seno berharap kemenangan ini akan terkonfirmasi secara resmi oleh KPU dalam waktu dekat, sebagai bukti kepercayaan masyarakat Kaltim terhadap mereka.
“Ini bukan hanya kemenangan kami, tetapi kemenangan demokrasi Kaltim,” tutup Sudarno.
Penulis: Hanafi
Editor: Agus S