TENGGARONG – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin melakukan kunjungan ke Kecamatan Muara Kaman. Agendanya kali ini bersilaturahmi sekaligus menyalurkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar kepada petani Desa Panca Jaya.
Dijelaskan Rendi, Pemkab Kukar pada tahun ini menyiapkan anggaran sejumlah Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun untuk bidang pertanian.
“Ini karena ada beberapa kecamatan yang telah ditetapkan sebagai lokus (lokasi khusus) pertanian. Jadi, anggaran pertanian tidak seperti biasa lagi. Jika sebelumnya, setahun berkisar Rp 300 miliar – Rp 400 miliar, kini naik dua kali lipat,” jelas Rendi.
Anggaran tersebut diperuntukkan untuk infrastruktur yang meliputi jalan usaha tani, hingga pembangunan embung. Kemudian, bantuan berbagai jenis pupuk, baik pupuk organik, hingga pupuk NPK. Terakhir terkait modernisasi alat pertanian.
Secara bertahap akan disalurkan untuk mendukung dan mempermudah aktivitas pertanian. “Selain kecamatan yang menjadi lokus pertanian, tiga hal pokok itu menjadi perhatian kami untuk mendukung aktivitas pertanian masyarakat,” ungkap Rendi.
“Seperti alat pertanian, di kecamatan lain banyak petani-petani yang sepuh, makanya modernisasi pertanian ini kami anggap penting untuk masyarakat,” pungkasnya.
Sunanto, salah seorang petani mengaku, bantuan yang diberikan Pemkab Kukar sangat membantu untuk kebutuhan pertanian. Ia menilai, baru kali ini ada bantuan yang diterima petani tapi tidak melalui prosedur yang bertele-tele. “Biasanya banyak prosedur yang harus kami lakukan. Tapi, ini tidak banyak prosedur, dan bisa langsung digunakan petani,” jelasnya.
Bantuan yang diberikan akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh petani untuk ikut serta menyukseskan program pemerintah menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan di Kaltim. Juga menjadi daerah penopang Ibu Kota Nusantara (IKN). “Tentu kita semakin bersemangat, terima kasih kami sampaikan kepada Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati atas perhatiannya kepada petani,” ucap Sunanto.(KN/ADV)