Minggu, Januari 19, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Rudi Mangunsong Soroti Tingginya Kasus Pelecehan Seksual Anak di Berau

TANJUNG REDEB – Ketua Komisi II DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong, mengungkapkan keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Berau.

Bahkan, beberapa contoh kasus pelecehan seksual yang terjadi, sebagian besar kasus tersebut dilakukan oleh keluarga terdekat, termasuk ayah kandung korban.

“Kejadian seperti ini tidak bisa dibiarkan. Ini sudah seperti tindakan predator seksual. Kasus seperti ini adalah persoalan serius yang harus segera dituntaskan,” tegasnya.

Rudi menekankan pentingnya memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai bahaya pelecehan seksual. Menurutnya, banyak korban yang tidak menyadari bahwa mereka mengalami pelecehan, sehingga sosialisasi tentang bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh siapa pun, termasuk keluarga terdekat, menjadi sangat penting.

“Anak-anak harus diberi pengetahuan tentang bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, bahkan oleh ayah atau kakek mereka. Ini langkah awal untuk mencegah terjadinya pelecehan,” ujarnya.

Rudi juga menyoroti dampak buruk pelecehan seksual terhadap anak, baik dari segi psikologis, fisik, maupun sosial. Menurutnya, kasus seperti ini tidak hanya merusak korban secara individu tetapi juga memengaruhi hubungan sosial mereka di masa depan.

“Pelecehan seksual harus dicegah sejak dini, agar masa depan anak-anak kita bisa terselamatkan,” ungkapnya.

Ia mengimbau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk lebih aktif dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak dan keluarga.

Ditambahkannya, Sosialisasi ini harus mencakup cara melindungi diri dari kekerasan seksual serta menciptakan lingkungan keluarga yang aman bagi anak.

“Salah satu langkah konkret adalah dengan rutin mengadakan sosialisasi pencegahan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Keluarga harus menjadi tempat yang aman bagi anak untuk bercerita dan berkeluh kesah,” tambahnya.

Rudi berharap pemerintah daerah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menangani persoalan ini, sehingga anak-anak di Kabupaten Berau dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan terlindungi dari ancaman kekerasan seksual.

“Kita semuanya ingin anak-anak kita tumbuh cerdas dan memiliki masa depan yang cerah. Jangan sampai akibat dari pelecehan seksual yang dialaminya meruntuhkan semuanya,” pungkasnya. (ADV/KN)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular