Minggu, Januari 19, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Saga: Diskan Berau Harus Maksimalkan Potensi TPI Tanjung Batu

TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau, Saga, menekankan pentingnya peran aktif Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Berau dalam mengoptimalkan pengelolaan produksi ikan di Kampung Tanjung Batu.

Terutama setelah beroperasinya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang baru saja dibangun dengan bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Menurut Saga, keberadaan TPI di Tanjung Batu merupakan langkah strategis untuk memusatkan aktivitas pendaratan dan pembongkaran ikan, sehingga kegiatan nelayan di wilayah tersebut dapat lebih terkontrol.

“Kehadiran TPI ini sangat positif, karena pendaratan ikan menjadi lebih terfokus, dan aktivitas nelayan dapat terpantau lebih baik,” ucapnya.

“Hal ini penting dilakukan untuk menjaga potensi perikanan di Kampung Tanjung Batu, yang merupakan salah satu sentra penghasil ikan terbesar di Kabupaten Berau,” tambahnya.

Untuk itu, Saga mengingatkan Diskan Berau untuk segera merancang strategi yang efektif guna memaksimalkan potensi TPI tersebut. Ia juga berharap keberadaan TPI bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan.

“Diskan harus inovatif dalam mengelola produksi nelayan, khususnya di wilayah perairan Pulau Derawan dan sekitarnya,” ujarnya.

Ditambahkannya, dengan sistem yang terstruktur, hasil tangkapan nelayan tidak hanya terkendali, tapi juga mampu meningkatkan pemasukan daerah.

Namun, Saga menyoroti kendala yang selama ini terjadi, di mana banyak nelayan menjual hasil tangkapan mereka langsung kepada pengepul, sehingga sulit bagi Diskan untuk mengawasi dan mencatat produksi ikan secara menyeluruh.

“Situasi ini membuat Diskan kesulitan mengontrol produksi. Jika tidak segera ditangani, ini akan berdampak buruk pada PAD dan pengelolaan sumber daya perikanan. Kehadiran TPI harus menjadi solusi untuk mengatasi persoalan ini,” tuturnya.

Ia berharap dengan adanya TPI, para nelayan dapat terintegrasi dalam sistem pelelangan yang lebih transparan, sehingga mereka bisa mendapatkan harga jual yang lebih baik.

“Ke depan, dengan sistem yang lebih terstruktur, nelayan bisa mendapat manfaat ekonomi yang lebih besar, sementara PAD dari sektor perikanan juga meningkat. Ini menjadi win-win solution bagi semua pihak,” tutupnya. (ADV/KN)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular