Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Keramahan Difabel di BKPSDM Bontang, Wujud Nyata Pelayanan Inklusif

BONTANG – Era keterbukaan informasi saat ini menuntut layanan informasi bukan hanya diberikan kepada masyarakat dengan kondisi fisik dan mental normal, tetapi juga harus tersedia secara luas bagi mereka yang memiliki kesenjangan kondisi fisik dan mental, atau yang lazim disebut sebagai penyandang disabilitas.

Rekan-rekan penyandang disabilitas perlu difasilitasi agar layanan informasi ini dapat diterima secara maksimal, mengingat keterbatasan yang mereka miliki. Memperkuat hal tersebut, Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Bontang memiliki langkah strategis tersendiri.

Terlihat sejumlah sarana dan prasarana yang disiapkan khusus bagi kawan-kawan difabel. Dari luar pintu masuk, keramahan terhadap penyandang disabilitas sudah terasa. Jalur khusus difabel dengan warna kuning cerah menyambut setiap tamu yang datang.

Di ujung jalur berpola unik itu, sebuah kursi roda dengan corak abu terlihat jelas. Ketua PPID Pelaksana BKPSDM, Hatamuddin, menyampaikan bahwa dalam dua tahun terakhir, pihaknya secara bertahap meningkatkan fasilitas pendukung layanan, termasuk bagi penyandang disabilitas.

“Ya, Mas, ini layanan menyambut rekan-rekan difabel yang datang berkunjung. Selain jalur khusus dan kursi roda, kami juga menyediakan tongkat untuk membantu berjalan, alat bantu dengar, termasuk kursi tunggu prioritas. Bahkan di parkiran, kami menyediakan area parkir khusus disabilitas,” jelas Hatamuddin sambil menunjuk ke arah lajur berbentuk persegi berwarna biru dengan logo disabilitas di tengahnya.

Kelengkapan sarana dan prasarana tersebut barulah cerita awal dari capaian BKPSDM saat ini. Terdapat kejutan lain yang diungkapkan oleh Hatamuddin kemudian. Di hadapan kami, seorang pegawai BKPSDM berperawakan sedang tampak fokus memperhatikan layar laptop di hadapannya. Pegawai yang diketahui bernama Chairul Hamzah itu ternyata merupakan “jurus jitu” BKPSDM dalam memberikan layanan kepada kalangan difabel, khususnya tamu tuna rungu, jenis disabilitas yang juga dialami Chairul.

“Mas Chairul ini bukan hanya andalan dalam melayani sesama tamu kami yang tuna rungu, tetapi juga andal dalam menjalani tugas fungsinya sebagai admin perekap absensi dan TPP kecamatan/kelurahan se-Kota Bontang,” terang Arif Supriyadi, atasan langsung Chairul, yang diamini oleh semua rekan kerja Chairul. Menurut mereka, Chairul memiliki ketelitian dan etos kerja yang tinggi. Selain teliti dan tekun, Chairul juga merupakan seorang atlet bulutangkis dan tenis meja yang mumpuni.

“Beliau—Chairul—adalah atlet berprestasi. Sudah level nasional, dan bahkan menempati peringkat 54 dunia atlet bulutangkis tuna rungu,” sebut Kepala BKPSDM, Sudi Priyanto, yang juga menyambangi kami di Ruang Kerja Pokja Kesejahteraan, tempat Chairul mengabdi selama ini. Bahkan, Chairul memiliki kemampuan lain berupa keterampilan menjahit pakaian. Ia pernah menjadi pemenang dalam lomba menjahit yang dilaksanakan di Kota Bogor.

Menurut Sudi, Chairul adalah contoh nyata bahwa rekan difabel juga memiliki keistimewaan dalam menunaikan tugas sebagai abdi masyarakat. Selain itu, Chairul mampu berprestasi dan membanggakan kita semua. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular