SAMARINDA – Kalimantan Timur saat ini menghadapi tantangan besar terkait kesiapan sumber daya manusia dalam menyesuaikan diri dengan perubahan demografi dan perkembangan industri.
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin, menyatakan pentingnya peran pendidikan dalam mempersiapkan generasi muda agar mampu bersaing dalam dunia kerja.
Menurut Salehuddin, urbanisasi dan pertumbuhan industri kecil dan menengah (IKM) menuntut kesiapan pemuda daerah agar mereka memiliki keterampilan yang relevan.
“Daerah seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah telah lama menjadi pusat pertumbuhan, dan Kalimantan Timur perlu mengejar ketertinggalan dalam sektor pendidikan untuk mendukung kebutuhan daerah,” ucapnya pada Kamis (31/10/2024).
Salehuddin menggarisbawahi perlunya pengembangan institusi pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan berkompetensi sesuai tuntutan industri.
SMA di Kalimantan Timur sudah mulai menerapkan program dual system untuk meningkatkan keterampilan wirausaha di kalangan siswa, sementara jurusan-jurusan di SMK masih memerlukan pengembangan yang lebih merata.
Beberapa jurusan di SMK, seperti tata rias, masih terbatas penyebarannya, menunjukkan adanya kesenjangan antara kebutuhan industri dan kompetensi siswa SMK.
“Kita perlu mendukung SMK agar memiliki jurusan yang lebih sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengembangan kapasitas guru untuk menyampaikan kurikulum yang relevan.
Peningkatan kompetensi guru diyakini akan memperkuat kontribusi sekolah dalam visi pembangunan berkelanjutan di daerah.
Menutup pernyataannya, Salehuddin berharap agar diskusi mengenai peningkatan kualitas pendidikan terus dilanjutkan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda di Kalimantan Timur. (Adv)
Penulis: Hanafi
Editor:
