Kamis, November 21, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Peringati Hari Santri, Pjs Wali Kota Bontang: Santri Bisa Jadi Apa Saja!

BONTANG – Pjs Wali Kota Bontang, Munawwar memimpin apel peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024, upacara berlangsung di Halaman Kantor DPMPTSP Kota Bontang, Selasa (22/10/2024).
Saat apel berlangsung, Munawwar menyampaikan bahwa salah satu peran penting adalah  mengenang perjuangan para santri dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sejarah ini telah mencatat bahwa, kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah.
Seperti halnya, salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa “Resolusi Jihad” pada 22 Oktober 1945 lalu, yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari.
“Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata, maka dari santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan angkat pena,” ucapnya saat apel berlangsung.
Lebih lanjut, Munawwar berharap di Hari Santri tahun ini juga dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen, khususnya para santri dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa.
“Harapannya, santri harus percaya diri karena santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, dan kita punya presiden yang berlatar belakang santri, yaitu KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Santri juga bisa menjadi wakil presiden, dan kita punya wakil presiden berlatar belakang santri, yaitu KH. Ma’ruf Amin,” jelasnya.
Tidak hanya itu, banyak menteri yang berlatar belakang santri pun ada, bahkan di kalangan pengusaha. Santri bisa menjadi apa saja, asalkan tidak gampang menyerah, tetap terus berjuang, dan tetap terus berusaha.
“Dengan ini, saya menegaskan bahwa Hari Santri bukan hanya milik santri dan pesantren, akan tetapi Hari Santri adalah milik semua golongan. Seluruh elemen bangsa yang mencintai negaranya. Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa, apapun latar belakangnya, untuk turut serta merayakan Hari Santri,” ungkapnya.
Jika para pendahulu telah mewariskan nilai-nilai luhur untuk bangsa, maka santri masa kini bertanggung jawab untuk tidak sekedar menjaganya, melainkan juga berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik. (Adv/kn).
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular