BONTANG – Makin mendekati pemungutan suara di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Anggota DPRD Kota Bontang, Winardi, mengajak masyarakat berperan aktif dalam menentukan masa depan kota dengan menggunakan hak pilihnya secara bijak.
Pemungutan suara yang akan digelar 27 November 2024 ini, menurut Winardi, adalah kesempatan penting bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin yang akan membawa perubahan positif selama lima tahun ke depan.
“Masing-masing pasangan calon memiliki program unggulan. Inilah waktunya bagi masyarakat untuk cermat memilih pemimpin yang bisa membawa Bontang ke arah yang lebih baik,” ungkap Winardi.
Dikatakannya, masa kampanye yang masih berlangsung menjadi momen bagi warga Bontang untuk mendalami visi dan misi dari keempat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Winardi berharap masyarakat dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk menganalisa dengan cermat sebelum menentukan pilihan.
Lebih lanjut, Winardi mengimbau agar masyarakat tidak tergoda untuk menjadi golongan putih (golput). “Jangan golput, karena pilihan kita di Pilkada ini sangat menentukan nasib Bontang lima tahun ke depan,” tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.
Selain itu, Winardi juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menyaring informasi, terutama saat ini di mana berita hoaks mudah tersebar di media sosial. Ia meminta masyarakat tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.
“Untuk mewujudkan Pilkada damai, kita harus bersikap cerdas dan saling mengingatkan agar tidak termakan hoaks atau berita menyesatkan yang dapat memecah belah kita,” tambahnya.
Winardi menutup dengan harapan agar seluruh masyarakat Bontang menjadi pemilih yang cerdas dan menggunakan hak suaranya dengan tepat. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga suasana damai selama Pilkada, meskipun setiap orang memiliki pilihan yang berbeda.
“Gunakan hak pilih Anda dengan bijak demi perubahan yang lebih baik untuk Bontang,” tutupnya. (Adv/KN)
