BONTANG – Meningkatnya jumlah investor yang berdatangan ke Bontang menyoroti pentingnya kesiapan pelaku usaha lokal untuk bersaing.
Anggota DPRD Kota Bontang, Alfin Rausan Fikry, mengimbau Pemerintah Kota untuk mengambil langkah proaktif dalam mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal agar lebih berinovasi dan berdaya saing menghadapi perubahan pasar yang semakin global.
“Kita tidak bisa mencegah investor masuk, namun yang bisa kita lakukan adalah memanfaatkan kesempatan ini. UMKM lokal harus termotivasi dan terinspirasi dari brand-brand besar, sehingga bisa lebih aktif dan inovatif untuk bersaing dengan mereka,” ujar Alfin.
Politisi Golkar ini menilai, kehadiran investor asing merupakan konsekuensi dari modernisasi dan globalisasi yang tidak dapat dihindari, apalagi dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang semakin membuka pintu perdagangan internasional.
“Kita tidak bisa menghindari modernisasi. Sejak diberlakukannya MEA, banyak brand luar yang masuk ke Bontang. Ini tantangan, sekaligus peluang bagi kita,” jelas Alfin.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa kehadiran brand asing tidak seharusnya menjadi ancaman bagi produk lokal dan UMKM. Justru, hal ini harus menjadi pemicu bagi pengusaha lokal untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi, agar bisa berkompetisi di pasar yang lebih luas.
“Brand asing harusnya menjadi pemacu kreativitas UMKM lokal. Kita harus mampu bersaing dan tetap berdiri dengan inovasi produk lokal kita,” tambahnya.
Alfin juga berharap masyarakat dapat menerima kedatangan para investor dengan positif, karena kehadiran mereka tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bontang.
“Semoga kedatangan investor ini bisa menarik lebih banyak masyarakat untuk datang ke Bontang dan memberi dampak positif pada PAD kita,” pungkasnya. (adv/KN)