Jumat, Desember 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kecelakaan Maut di Loa Duri: Truk CPO Hantam Rumah, 1 Orang Tewas, Sopir Melarikan Diri

TENGGARONG – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Gerbang Dayaku, Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, pada Minggu pagi (22/09/2024). Truk pengangkut minyak sawit mentah (CPO) milik PT Samurai mengalami kegagalan ketika menanjak di Gunung Loa Duri dan akhirnya meluncur mundur tak terkendali. Truk tersebut menabrak satu kendaraan dan menghantam sebuah rumah.

Sopir truk dilaporkan melarikan diri dari tempat kejadian, dan hingga kini belum ditemukan oleh pihak berwenang.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.00 WITA ini menyebabkan seorang korban tewas di tempat dan satu korban lainnya mengalami luka serius. Rumah yang ditabrak truk juga mengalami kerusakan parah. Korban tewas, Ilham, seorang remaja berusia 16-17 tahun, merupakan adik ipar dari pemilik rumah, Muhammad Hifzan. Ilham meninggal seketika setelah terjebak di bawah truk yang meluncur mundur.

“Adik ipar Hifzan, Ilham, meninggal di tempat. Jenazahnya sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Muis,” kata salah seorang kerabat yang tidak ingin disebutkan namanya.

Ilham, yang masih berstatus pelajar, diduga sedang tidur di ruang tamu saat truk menghantam rumah mereka. Diperkirakan, ia ketiduran setelah shalat subuh karena hari itu adalah hari libur sekolah. Istri dan anak Muhammad Hifzan, yang juga berada di rumah, selamat karena tidak berada di ruang tamu saat kecelakaan terjadi.

Pemilik rumah, Muhammad Hifzan, tengah berada di Kutai Timur menghadiri acara ceramah Maulid saat insiden terjadi.

“Saya belum bisa menghubungi Hifzan sampai saat ini,” ungkap kerabat tersebut. Terakhir kali Hifzan berangkat dari rumah pada malam sebelumnya sekitar pukul 9 malam.

Selain korban jiwa, seorang pengendara motor yang kebetulan melintas di lokasi kecelakaan juga mengalami luka parah. Pengendara tersebut, yang sedang membawa kelapa, terpelanting ke pinggir jalan setelah ditabrak truk. Akibat benturan keras, ia harus menjalani amputasi kaki di RS Abdul Muis.

“Infonya bapak-bapak yang bawa kelapa ini kakinya di amputasi,” tambah kerabat keluarga.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk apakah ada kelalaian dari pihak sopir atau masalah teknis pada truk. PT Samurai, pemilik truk, hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.

Keluarga korban kini sedang mempersiapkan proses pemulangan jenazah Ilham ke kampung halamannya di Barabai, Banjar, untuk dimakamkan. (Han)

Penulis: Hanafi

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular