TENGGARONG – Kecamatan Kota Bangun Darat, yang baru dibentuk di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sedang bersiap untuk memasuki era baru dalam pelayanan publik.
Setelah melalui serangkaian persiapan dan pengecekan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, pembangunan kantor camat baru kini telah memasuki tahap pengerjaan.
Proyek ambisius ini diharapkan dapat selesai pada Desember 2024, memberikan angin segar bagi upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, menggambarkan antusiasmenya terhadap proyek ini. “Progressnya sudah mulai digarap bulan ini, dan untuk listrik juga sudah kita loby ke tingkat provinsi. Kemungkinan di bulan September atau Oktober sudah siap untuk pembangunan jaringannya,” ujar Julkifli pada Kamis (13/6/2024).
Tak hanya listrik, infrastruktur air bersih juga menjadi prioritas. “Untuk PDAM, kita akan bangun intake air bersihnya, termasuk untuk tiga desa utama yaitu Kedang Ipil, Sedulang, dan Sukabumi sebagai ibu kotanya,” tambahnya.
Proyek pembangunan ini tak hanya mencakup kantor camat semata. Lahan seluas 10 hektare telah disediakan, yang tidak hanya akan menampung kantor camat tetapi juga gedung perkantoran lainnya seperti Forum Koordinasi Kecamatan, Kantor Camat Terpadu, dan berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) seperti Puskesmas.
“Namun, khusus untuk kantor camat itu luas lahannya 2,75 hektare,” jelas Julkifli, menunjukkan skala besar dari rencana ini.
Bagi masyarakat Kota Bangun Darat, pembangunan kantor camat baru ini diharapkan menjadi solusi atas berbagai kendala yang selama ini dihadapi dalam pelayanan publik.
Selama ini, seluruh aktivitas pelayanan kantor kecamatan masih dilakukan di kantor Desa Kedang Ipil, yang tentu saja membatasi ruang gerak dan efektivitas layanan.
Julkifli berharap bahwa dengan adanya gedung perkantoran baru, semua proses pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih optimal.
“Dengan kantor camat yang baru nanti, kami berharap dapat mengatasi semua itu agar proses pelayanan kepada masyarakat dapat lebih leluasa kita jalankan dengan baik,” katanya.
Dia juga menambahkan harapan agar pembangunan bisa selesai sesuai target, sehingga pada Januari 2025, operasional kecamatan dapat sepenuhnya pindah ke gedung baru. (ADV)
Penulis: Hanafi