Rabu, Januari 15, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jokowi Janjikan Fasilitas dan Insentif bagi Investor

JAKARTA – Indonesia membuka lebar kesempatan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Fasilitas terbaik akan diberikan termasuk insentif. “Itu (insentif) mudah, mudah-lah. Saya juga sebelumnya pebisnis, jadi jangan khawatir, kami telah menyiapkan insentif,” kata Presiden RI Joko Widodo dalam Ecosperity Week 2023 di Singapura, Rabu (7/6), sebagaimana dikulik dari Youtube Sekretariat Presiden.

Pemerintah Indonesia, kata Presiden, telah menyiapkan berbagai skema insentif fiskal, seperti di tax holiday, non-collected pajak pertambahan nilai (PPn), super deduction tax, ataupun bea impor.

Dalam pembangunan IKN Nusantaran, konsep yang digunakan akan energi hijau dan industri hijau. Pemerintah telah membangun pusat pembibitan dan botani di Mentawi, Kalimantan Timur, dengan kapasitas produksi 15 juta bibit per tahun.

Presiden Jokowi juga menekankan komitmen serius Indonesia dalam pengembangan transisi energi. Potensi energi baru dan terbarukan (EBT) yang dimiliki Indonesia mencapai 434 gigawatt yang berasal dari tenaga panas bumi (geothermal), angin, sinar matahari, biofuel, dan hidro (air).

“Izinkan saya memberikan contoh dari potensi PLTA. Kami punya 4.400 sungai yang bisa jadi potensi PLTA, 128 dari itu (4.400 sungai) adalah sungai besar. Contohnya Sungai Kayan di Kalimantan. Itu sumber energi hijau untuk kawasan industri hijau di Kalimantan Utara,” ujar dia.

Dari sumber energi hijau di Kalimantan itu, kata Presiden, pemerintah akan memprioritaskan pembangunan hilirisasi, industri panel surya, industri baterai kendaraan listrik, dan industri kendaraan listrik.

“Kami telah melakukan segalanya, khususnya terkait energi hijau dan industri hijau, kami akan memfasilitasinya sebaik yang kami mampu, karena kami percaya kesuksesan ekonomi dan keberlanjutan harus dikerjakan bersama-sama,” kata Presiden Jokowi. (kn)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular