Rabu, Januari 15, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wakil Bupati Kukar Apresiasi Penampilan Etam Begenjoh di Malang

Malang – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H. Rendi Solihin mengungkapkan apresiasi dan kebanggaannya atas penampilan grup kesenian dari Kabupaten Kukar melalui acara Etam Begenjoh. Acara yang merupakan hasil kerjasama antara Dinas Pariwisata Kukar dan Himpunan Keluarga Mahasiswa Kukar (KMPKK) ini berhasil memukau penonton di Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Jawa Timur. Acara berlangsung dari sore hingga malam pada Sabtu (18/5/24).

Rendi menjelaskan bahwa Etam Begenjoh, yang berarti beramai-ramai, merupakan tradisi yang pada masa Kerajaan Kutai Kartanegara digunakan untuk memberikan hiburan dan memfasilitasi interaksi sosial masyarakat. “Alhamdulillah, malam ini kita bisa melaksanakan di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur untuk yang pertama kali, setelah sebelumnya sukses diadakan di Yogyakarta dan Bali. Tujuannya adalah memperkenalkan seni budaya Kabupaten Kukar kepada masyarakat luas, terutama sebagai mitra dari Ibu Kota Nusantara,” ungkap Rendi.

Penampilan grup kesenian dari Kukar diharapkan dapat mengenalkan kekayaan seni dan budaya Kukar kepada daerah lain. “Kukar memiliki banyak seni, adat istiadat, dan kebudayaan yang sangat menarik. Kita harus bangga dan mengenalkannya melalui acara Etam Begenjoh ini,” tambahnya.

Rendi juga menyoroti bahwa Kabupaten Kukar memiliki beragam seni budaya dari tiga zona utama: pesisir, tengah, dan pedalaman. Melalui Etam Begenjoh, budaya dari ketiga zona ini diperkenalkan kepada khalayak luas. “Acara seperti ini akan diadakan beberapa kali pada tahun 2024 di berbagai kota, termasuk di Yogyakarta dan Makassar, untuk mempromosikan seni, budaya, kuliner, dan olahraga tradisional Kukar,” jelasnya.

Selain mengapresiasi panitia, khususnya keluarga pelajar dari Kukar yang berada di Malang, Rendi juga berpesan kepada para pelajar untuk segera kembali setelah menyelesaikan studi mereka. “Kita harus membangun wilayah kita bersama-sama dan bersiap menyambut Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. Jangan sampai kita menjadi penonton di daerah kita sendiri,” tegasnya.

Rendi berharap masyarakat Kota Malang tertarik dengan seni dan budaya Kukar dan tertarik untuk berkunjung, baik saat perayaan Erau maupun untuk berlibur.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Sugiarto, berharap penampilan perdana Festival Etam Begenjoh di Kota Malang dapat memperkenalkan budaya Kukar lebih luas lagi dan menarik lebih banyak wisatawan. “Kami berharap ini bisa memancing wisatawan luar masuk ke wilayah kita, sehingga Kukar bisa meningkatkan Penghasilan Asli Daerah (PAD) melalui kunjungan wisatawan,” ujarnya.

Acara ini menampilkan delapan grup kesenian dari Kabupaten Kukar yang mempersembahkan seni tari, nyanyian orkes keroncong, dan peragaan busana tenun khas Kukar. Turut hadir dalam acara tersebut Plt Kepala Dispar Kukar Sugiarto, Kepala Dispar Provinsi Kaltim Riri Sari Dewi, Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni, Plt Kepala Dinas Koperasi UMKM H. Taufiq, Staf Ahli Bupati Didi Ramyadi, serta perwakilan dari 10 kabupaten/kota di Kaltim. Acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada pemenang lomba olahraga tradisional seperti bakiak, begasing, dan enggrang. (adv)

Penulis : Hanafi

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular