KORANUSANTARA – Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) sudah bulat, memercayakan posisi ketua umum kepada Anas Urbaningrum. Proses penetapan tersebut akan dilakukan saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PKN yang diagendakan digelar pada 14-16 Juli 2023 di Jakarta. Hal tersebut dibenarkan Wakil Ketua Umum PKN Gerry Hukubun.
Menurut Gerry, rencana penetapan Anas sebagai ketua umum sudah lama diputuskan. Sejak awal dideklarasikan, PKN memang dibentuk untuk mengakomodasi kendaraan politik Anas. Hanya, penyerahan harus menunggu proses hukum tuntas. Maklum, mantan politikus Partai Demokrat tersebut baru dinyatakan bebas murni pada 9 Juli 2023. ’’Sekarang kami baru bisa menggelar munaslub,’’ ucap Gerry.
Sebagai putra bangsa yang memiliki kompetensi, pihaknya perlu membantu Anas mewujudkan cita-cita politiknya. Salah satunya memberi jalan sebagai ketua umum. ’’Sebagai loyalis Anas, kami bertanggung jawab menyiapkan jalan kembali untuk beliau,’’ tuturnya.
Gerry meyakini, kehadiran Anas akan memudahkan jalan PKN untuk bertransformasi menjadi partai besar. Pihaknya optimistis PKN bisa berkiprah baik di Pemilu 2024 dan mampu menembus Senayan.
Gerry juga memastikan bahwa jalan Anas menjadi ketua umum tidak memicu polemik di internal. Seluruh kader solid dan mendukung langkah tersebut. Bahkan, Ketua Umum PKN I Gede Pasek Suardika legawa memberikan jabatannya.
Dalam pembaruan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), I Gede Pasek Suardika akan diamanahkan posisi Majelis Agung yang oleh partai lain kerap disebut Majelis Tinggi. ’’Jadi, ada ketua umum, ada ketua Majelis Agung,’’ ujar Gerry. (*)