Senin, Desember 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Titan Hancur Akibat Tekanan Melebihi Gigitan Hiu Raksasa

OTTAWA – Tuntas sudah proses pencarian Titan. Puing kapal selam mini buatan OceanGate Expeditions yang mengangkut lima orang menuju lokasi tenggelamnya Kapal Titanic di perairan Atlantik Utara itu ditemukan. Ada dugaan kuat petaka yang menimpa Titan akibat kegagalan tekanan pada lambung kapal.

“Tapi, puing-puing harus dikumpulkan dulu untuk memulai penyelidikan,” kata Roderick Smith, guru besar teknik di Imperial College, London, kepada Agence France-Presse (AFP), Jumat, 24 Juni 2023.

Setelah dinyatakan hilang pada 18 Juni 2023 di perairan Atlantik Utara setelah berangkat dari St John’s, Newfoundland, Kanada, puing-puing Titan yang membawa lima orang di dalamnya akhirnya ditemukan Kamis, 22 Juni 2023, pagi waktu setempat.

Kelima orang di dalamnya dipastikan tewas. Mereka adalah pebisnis Inggris berdarah Pakistan Shahzada Dawood dan putranya Suleman, pebisnis dan penjelajah Inggris Hamish Harding, CEO OceanGate Stockton Rush, serta mantan penyelam Angkatan Laut Prancis sekaligus pakar bangkai kapal Titanic Paul-Henry Nargeolet.

’’Atas nama Penjaga Pantai AS dan seluruh komando terpadu, saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga (para korban),’’ ujar Laksamana Muda Penjaga Pantai AS John Mauger dalam sesi konferensi pers untuk menjelaskan situasi terkini.

Pengumuman ini sekaligus mengakhiri proses pencarian selama 5 hari terakhir. Sebagian besar kapal pencari balik ke pangkalannya masing-masing, hanya beberapa yang masih di lokasi. Salah satunya dari tim Penjaga Pantai AS yang akan berupaya mengambil apapun yang tersisa dari kapal selam tersebut. Robot tak berawak akan terus beroperasi di dasar laut untuk saat ini. ’’Kami akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin (dari lokasi kejadian),’’ ujar Mauger seperti dikutip AFP.

Titan ditemukan oleh kendaraan selam robotik milik kapal Kanada. Potongan kapal selam itu terletak di dasar laut dan hanya berjarak 488 meter dari haluan bangkai kapal Titanic. Lokasinya sekitar 4 kilometer di bawah permukaan laut di ujung Atlantik Utara.

Total ada lima fragmen utama Titan yang ditemukan dan rata-rata berukuran 6,7 meter. Di antaranya bagian kerucut yang merupakan ekor kapal dan dua bagian lambung kapal.

Mauger menegaskan bahwa temuan puing-puing itu menegaskan bahwa Titan mengalami catastrophic implosion. Itu adalah ledakan dahsyat yang terjadi ketika sebuah kapal hancur dengan sendirinya karena tekanan internal yang luar biasa.

Biasanya kehancuran itu dalam hitungan milidetik akibat tekanan air yang begitu besar. Direktur Pelatihan Internasional di National Association of Cave Divers Rick Murcar mengungkapkan di area puing Titanic tekanannya sekitar 5.600 pon per inci persegi (psi), beberapa ratus kali dari tekanan di permukaan laut.

’’Semuanya akan runtuh bahkan sebelum orang-orang di dalamnya menyadari bahwa ada masalah,’’ ujar Aileen Maria Marty, mantan perwira Angkatan Laut dan profesor di Universitas Internasional Florida seperti dikutip CNN.

Di permukaan, tekanan atmosfer sekitar 14,7 psi. Sementara di kedalaman atau di dasar samudera, tekanan bisa mencapai 6.000 psi. Mengutip Scientific American, sebagai perbandingan, gigitan hiu putih raksasa memicu tekanan “hanya” sampai 4.000 psi.

Marty meyakini bahwa tidak mungkin ada mayat korban yang akan ditemukan. Pakar kedokteran bencana tersebut menegaskan bahwa tidak akan ada potongan tubuh atau bahkan jaringan manusia yang bakal ditemukan.

Tidak jelas di mana atau seberapa dalam Titan saat ledakan terjadi. Yang jelas Titan kehilangan kontak dengan kapal induk sekitar 1 jam 45 menit setelah turun. Seandainya semua berjalan lancar, kapal selam mini tersebut seharusnya sampai di area puing Titanic dalam waktu 2 jam dari awal turun. Besar kemungkinan kapal itu memang sudah hancur berkeping-keping sebelum tim penyelamat datang untuk melakukan pencarian.

Wall Street Journal (WSJ) melaporkan bahwa militer AS mendeteksi kemungkinan ledakan itu pada perangkat pemantau suara bawah air rahasia mereka tak lama setelah Titan hilang pada Minggu, 18 Juni 2023. ’’Angkatan Laut AS melakukan analisis data akustik dan mendeteksi anomali yang konsisten dengan ledakan di sekitar tempat kapal selam Titan beroperasi ketika komunikasi terputus,’’ ujar salah satu pejabat senior Angkatan Laut yang tidak disebutkan namanya kepada WSJ.

Titan mulai melakukan penyelaman ke bangkai Titanic sejak 2021. Saat itu ada 6 penyelaman dan diikuti dengan 7 penyelaman di tahun berikutnya. OceanGate sudah berhasil membawa 28 orang ke reruntuhan Titanic sebelum insiden maut itu terjadi. Tahun ini mereka merencanakan 18 kali misi penyelaman. (kn)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular